Habano Club
Hongwon city, 03:30 AMWaktu sudah menunjukan pukul 03:30 pagi, waktu bekerja sudah habis. Sekyung berdiri di balkon untuk beristirahat seraya melihat pemandangan kota Hongwon dan menghirup udara pagi buta yg sangat dingin.
Dari belakang terdengar suara langkah kaki seseorang tengah berjalan menghampirinya.
"Sekyung-ah.."
Panggil seorang wanita yg tiba-tiba sudah berdiri disampingnya.
"Ahh, Yoona.. kau tidak pulang?" Tanya Sekyung pada Yoona.
Ya, gadis bernama Yoona itu adalah teman kerja Sekyung di klub itu dan dia satu-satunya teman yg akrab dengannya disana.
"Belum, ada yg harus aku kerjakan lagi setelah ini. Bagaimana denganmu Sekyung? Kau sudah mengganti bajumu, kukira kau akan segera pulang"
Yoona memperhatikan Sekyung yg terlihat sedang melamun.
"Sekyung?? Apa semuanya baik-baik saja?" Tambah Yoona yg terlihat khawatir.
Sekyung pun terlepas dari lamunannya, dia terlihat mengusap air matanya.
"Yoona, apakah pria memang melupakan segala hal dengan cepat?" Tanya Sekyung tiba-tiba.
Mendengar pertanyaan itu Yoona tersenyum kecil lalu menghela nafasnya, "Ya seperti itulah, ketika mereka penasaran mereka akan mengejarmu sekuat tenaga. Tapi setelah mereka sudah mendapatkannya, mereka akan berhenti".
"Apakah salah jika aku masih berharap? bahkan ketika dia sudah melupakanku" ucap Sekyung dalam lamunannya tanpa menatap lawan bicara disampingnya itu.
Melihat gelagap Sekyung yg terlihat sedih membuat Yoona khawatir, Yoona menatap Sekyung dengan serius "Mwo? Sekyung-ah, kau sedang patah hati??"
Sekyung menatap Yoona dan menteskan air matanya "Jika aku mengatakan bahwa aku menyukainya, apakah cintaku akan terbalas? Aku sangat menyukainya, tapi aku sadar aku tidak selaras dengannya" Ucap Sekyung lirih.
Yoona paham betul maksud Sekyung jika ia tengah menyukai seorang pria yg tentunya bukan kalangan biasa seperti mereka, Yoona akhirnya mengusap punggung Sekyung yg tengah menangis itu untuk menenangkannya.
"Sekyung-ah, kita bekerja disebuah klub yg banyak didatangi orang-orang dari kalangan berkelas seperti mereka. Kau bahkan sudah dapat menilai apa yg mereka lakukan disini? Mereka hanya sekedar bersenang-senang, dan kuharap kau tidak terbawa perasaan dengan para tamu disini" ujar Yoona memeluk Sekyung dan mencoba menenangkan wanita itu.
"Benar Yoona, kurasa dia hanya ingin bersenang-senang, dia tidak benar-benar menginginkanku" balas Sekyung seraya melepas pelukan Yoona dan mengusap airmata dengan jarinya.
"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan, suatu hari kau pasti akan menemukan pria yg selaras dan benar-benar tulus menyayangimu" Ucap Yoona dengan senyumnya.
Sekyung hanya terdiam mencerna perkataan Yoona dan mulai berpikir untuk melupakan Yoongi.
Tentu saja Sekyung sadar diri meskipun dia tidak tahu apapun tentang pria yg disukainya itu, tapi hanya dengan melihat paras dan penampilan Yoongi pun Sekyung sudah bisa menilai jika pria itu bukanlah orang yg bisa menerima seorang wanita biasa sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Know
FanfictionShin Sekyung, seorang gadis yatim piatu yang terpaksa bekerja menjadi seorang wanita penghibur disebuah klub malam terbesar di kota karna berhutang budi pada sang pemilik klub. Namun hidupnya berubah saat dia bertemu Min Yoongi, salah seorang tamu V...