Yoongi berdiri terpaku, mengabaikan segala suara dan pergerakan di sekitarnya. Detik-detik setelah kebenaran mencabik hatinya terasa seperti terhenti dalam ruang dan waktu.
"Ayah?" Gumam Yoongi pada sang ayah yang terdiam dan tak kunjung memberinya jawaban.
Seketika ruangan terasa sunyi dan senyap.
Sang raja yang tengah terduduk di lantai dengan raut penyesalan dan kekecewaannya, perlahan mulai mengangkat wajahnya dan menatap Yoongi yang berdiri didekatnya. "Ya, itu benar.. aku berselingkuh saat kau masih kecil."
Yoongi mundur, rasanya seperti ditikam oleh ribuan pedang sekaligus. "Wanita itu… istri Menteri Kim?" Tanyanya dengan suara serak. Kata-kata itu, bagaikan bara yang menodai seluruh kehidupan yang ia kenal.
Sang raja mengangguk pelan. "Ya, aku dan wanita itu.. kami sepasang kekasih saat aku masih dalam pengasingan sepertimu, kami bersama bertahun-tahun lamanya.
Hingga suatu hari dia mengetahui kebenaran tentang siapa diriku, akupun merelakannya saat dia memutuskan untuk menyerah dengan kenyataan jika kami tidak akan bisa bersama."Yoongi terdiam, meresapi setiap kalimat penuh penyesalan dari ayahnya. Sang raja menghela napas panjang, seolah berat mengenang dosa lamanya.
"Tak lama dari itu, masa penobatanku sudah tiba, lalu aku mendengar kabar jika dia sudah menikah dan hidup bahagia dengan lelaki lain. Akhirnya akupun menerima perjodohan dari kakekmu untuk menikahi ibumu demi mempertahankan keturunanku dan kerajaan ini,"
"Tapi beberapa tahun setelah itu, kerajaan memiliki seorang chef baru yang setelah ku sadari dia adalah wanita yang sebelumnya sangat ku cintai itu. Lalu kami berdua sadar jika cinta kami belum habis dimasa lalu, dan diam-diam kami beberapa kali menghabiskan waktu bersama,"
"Hingga aku mendengar dari semua orang di istana ini jika chef baru itu adalah isteri dari menteriku sendiri, Kim Junseok. Ya, dia satu-satunya orang yang paling kupercaya di tempat ini dan menjadi kaki tanganku. Akupun mulai berhenti melakukan dosa itu dan tenggelam dalam rasa penyesalanku karna telah mengkhianati orang-orang terdekatku, dan beberapa bulan setelahnya aku menyadari wanita itu tidak lagi bekerja disini,"
"Dan saat itu aku tidak pernah lagi mendengar kabar apapun tentangnya ataupun bertanya tentangnya." Ujar sang raja menjelaskan pada Yoongi tentang apa yang sebenarnya pernah terjadi.
Yoongi merasakan gelombang emosi bertabrakan dalam dirinya, menciptakan badai yang membuat dadanya terasa sesak.
Kai yang berada di dekatnya, mendengar semua pengakuan itu dengan mata membelalak. "Apakah sejarah sedang terulang?" gumamnya lirih, tak percaya dengan apa yang baru saja terungkap.
Tawa sinis tiba-tiba terdengar, menggema di sudut ruangan. Kim Junseok, sang menteri yang selama ini menyimpan dendam dalam diam, melangkah maju dengan senyum kemenangan. "Terlambat untuk penyesalan itu, Yeojun. Kau hancurkan keluargaku, dan sekarang kau harus membayar harganya."
Kim Junseok mendekat, menatap sang raja dengan tatapan dingin dan kebencian yang membara. "Bersujud di kakiku dan mintalah maaf! Kau beruntung aku tidak melakukannya di depan banyak orang."
Dengan geram, Kai segera menghampiri Kim Junseok dan menarik pria itu hingga jatuh terlutut. "Beraninya kau mengatakan itu pada Yang Mulia!" ancam Kai seraya mencengkram kerah baju menteri Kim.
Namun, pria itu hanya tertawa mengejek. "Kalian sudah terkepung! Aku menguasai istana ini. Tak ada yang bisa kalian lakukan kecuali menunggu ajal menjemput."
Kai semakin menguatkan cengkramannya, "Kau sialan!! Kemana kau sembunyikan orang-orang di istana ini?!" Teriak Kai.
Menteri itu terkekeh "Aku akan menghancurkan kerajaan ini dan mengambil alih semuanya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Know
FanfictionShin Sekyung, seorang gadis yatim piatu yang terpaksa bekerja menjadi seorang wanita penghibur disebuah klub malam terbesar di kota karna berhutang budi pada sang pemilik klub. Namun hidupnya berubah saat dia bertemu Min Yoongi, salah seorang tamu V...