Shin Sekyung, seorang gadis yatim piatu yang terpaksa bekerja menjadi seorang wanita penghibur disebuah klub malam terbesar di kota karna berhutang budi pada sang pemilik klub.
Namun hidupnya berubah saat dia bertemu Min Yoongi, salah seorang tamu V...
Sekyung menjetikan jarinya dihadapaan Yoongi yg tengah mematung menatapnya dengan kosong, "Yoongi-ssi?" Panggil Sekyung memecah keheningan itu.
Yoongi terlepas dari lamunannya yg berisi pertengkaran antara pikiran dan hatinya itu.
"Ahh maaf.." ucap Yoongi yang tersadar.
"Sekyung-ah, apakah kau siap menghadapi apapun yg akan terjadi dengan hubungan kita kedepannya? apapun yg akan kau dengar tentangku suatu hari nanti kau berjanji tidak akan meninggalkanku?" tambahnya.
Sekyung hanya terdiam bingung mendengar ucapan Yoongi yg terdengar rancu.
"Kenapa kau berpikir aku akan meninggalkanmu? hal apa yg akan aku dengar tetangmu Yoongi-ssi?"
"Apapun itu.." Balas Yoongi seraya mengangkat tangan wanita itu dan menggengamnya.
Sekyung hanya tersenyum menatap Yoongi dengan tulus, tak sedikitpun terbesit dipikiran wanita itu tentang makna sesunggguhnya yg tersirat dari ucapan Yoongi barusan, karna yg Sekyung tangkap dari kata itu adalah hal-hal yg menyangkut keburukan ataupun masalalu sang kekasih meski nyatanya bukan itu yg dimaksud Yoongi.
Bahkan sampai detik ini Sekyung tidak mencurigai tentang siapa pria yg berada di hadapannya itu, meskipun sebelumnya Seokjin sudah memberinya petunjuk saat menculiknya. Entah karna wanita ini terlewat polos atau bucin akut hingga membuatnya bodoh.
Yoongi mengambil sesuatu dari saku celananya. Ya.. sebuah kotak cincin, Yoongi membukanya lalu memasukan cincin itu ke jari milik Sekyung.
"Anggaplah ini sebuah ikatan awal, aku akan segera menikahimu." Ucap Yoongi seraya memasangkan cincin itu di jari manis kiri wanita itu.
Wanita itu menganggukkan kepalanya dengan senang lalu memeluk Yoongi dengan erat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para kru kapal dan pengawal yg sejak tadi memperhatikan mereka bertepuk tangan setelah lamaran Yoongi diterima sang kekasih dengan bahagia.
Lalu di pintu kabin kapal itu terlihat Taehyung tengah berdiri memeperhatikan Yoongi dan Sekyung yg tengah berpelukan diiringi sorak gembira dari para pengawal dan kru kapal diluar sana, tak terlihat sedikitpun goresan senyum bahagia di bibir Taehyung.
Kai yg tengah asik bertepuk tangan menyadari ekspresi pria yg tengah berdiri di ambang pintu itu lalu berjalan menghampirinya.
"Taehyung-ssi, kau tidak menghampiri mereka dan memberi selamat pada hyung mu?" Tanya Kai.
"Selamat untuk apa? tidak akan ada yg selamat." ketus Taehyung.
Kai menatap Taehyung bingung, "Apa maksudmu?"
Taehyung segera menyadari ucapan jujur yg reflek dari alam bawah sadarnya itu.
