Boju City,
Galleria Foret House. 10:00 AMSinar matahari di pagi hari bersinar tipis diantara gedung-gedung kaca yang menjulang tinggi di tengah kota, namun terlihat tak banyak kendaraan dan orang-orang yg beraktivitas di pagi hari.
Ya begitulah suasana kota Boju di pagi hari, terasa sunyi dan tenang, meskipun dimalam hari kota ini seketika berubah menjadi tempat paling gemerlap dan mematikan di negeri ini.
Dan disanalah, disebuah bangunan megah nan tinggi itu. Tempat dimana kedua anak menteri Kim tinggal.
'Tinngg'
Terdengar suara diiringi getar dari notifikasi ponsel yang berbunyi dibawah tubuh seorang pria, yang tanpa sengaja tertidur menindihi ponselnya di sofa.
Meski hanya satu dentingan suara, namun itu cukup untuk membangunkan tidur nyenyak pria yang sudah terlatih siaga sejak dulu.
Terkejut dengan getar dibawah punggungnya, Seokjin terbagun dan mendengus sambil memejamkan matanya, menarik nafas dengan dalam untuk mengumpulkan nyawa yang masih berterterbangan di alam bawah sadarnya.
Perlahan maniknya terbuka seraya tangan kanannya meraba bawah punggung untuk menggapai ponselnya yang tidak sengaja dia tindih tidur.
Pria itu membuka ponselnya dan mengerutkan alisnya, tidak ada notifikasi apapun dari aplikasi chatting maupun pesan singkat.
Melainkan sebuah email.
Seokjin membukanya, dan maniknya seketika terbelak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Know
FanfictionShin Sekyung, seorang gadis yatim piatu yang terpaksa bekerja menjadi seorang wanita penghibur disebuah klub malam terbesar di kota karna berhutang budi pada sang pemilik klub. Namun hidupnya berubah saat dia bertemu Min Yoongi, salah seorang tamu V...