[BL] Doted By The Alpha

12 : Penyakit Fatal

Daniel terkejut mendengar apa yang tiba-tiba dikatakan Alpha itu. Dia meremas tangan sang Alpha sebelum menjawab.

“Kita sudah melakukan perbuatan itu dan iblis kecil ini tumbuh di perutku. Aku tidak mengerti kenapa tidak?” Daniel tersenyum menggosok perutnya dan melirik Laotian.  Dia mungkin terdengar seperti dia memutuskan ini dengan gegabah tetapi Daniel benar-benar memikirkannya saat dia memutuskan untuk melakukannya lagi dengan sang Alpha sebelumnya. Dia memang punya pilihan untuk menolak tapi dia ingin mencoba berbagai hal dengan Alpha itu. Dia sudah mengandung anak dan pria itu sebagai ayahnya, itu akan benar-benar membuat Daniel bahagia jika dia bisa memberikan calon bayinya sebuah keluarga yang lengkap.

Mendengar tanggapan sang Omega, Laotian tersenyum dan memeluk Daniel.

"Tunggu, tapi sebelum ini, aku tidak ingin menyembunyikan apapun darimu. Aku tidak ingin melibatkanmu di masa depan dan aku tidak ingin ini menjadi alasan mengapa jika kita memiliki kesalahpahaman di masa depan." menjauh dari pelukan Alpha dan dengan berani berkata. Ini adalah masalah 3 tahun lalu yang membuatnya trauma dan menyebabkan reputasinya di dalam keluarga Sullen jatuh.

Awalnya, hubungan Daniel dengan keluarga Sullen tidak seburuk sekarang.  Karena kejadian itulah yang menyebabkan dia menjauh dari diterima sepenuhnya dalam keluarga.

“Apapun itu, aku akan mengerti.” Laotian memegang tangan Daniel dan mendesaknya untuk terus berbicara.

"Aku tidak memiliki reputasi yang bersih. Meskipun kakekku tidak tahu apa-apa tentang ini, keluargaku tahu itu." Daniel berhenti dan mengunyah bibirnya sebelum melanjutkan.

"Kakak kembarku Daniella sangat tidak menyukaiku dan telah mencoba segalanya untuk menghancurkanku. I-Itu dimulai dengan membicarakan hal-hal buruk di belakangku kemudian menindasku ketika tidak ada orang di sekitar sampai menjadi yang terburuk ketika kami berusia 16 tahun. Rumor tentang Aku yang selalu tidur dengan orang tua dan mendapatkan uang darinya di masa lalu ketika aku masih tinggal di orang tua angkatku. Semua orang langsung percaya Daniella dan aku tidak bisa berbuat apa-apa. "

"Sepupuku sudah mengatakan bahwa aku mendapatkan apa yang pantas aku dapatkan dan bahwa aku seorang pelacur Bahkan orang tua kandungku merasa jijik denganku. Aku terlalu trauma dan tidak membantah. Kakek memiliki kesehatan yang buruk dan tidak ada yang berani memberitahunya dan termasuk aku.  Akhirnya, aku meninggalkan mansion dan mulai hidup sendiri." Daniel terus berbicara sampai dia berhenti. Dia memiliki emosi campur aduk membicarakan masa lalunya tetapi dia merasa santai bahwa dia akhirnya memiliki seseorang yang bisa dia bagikan rahasia ini. Sementara itu, Mo Laotian telah melepaskan aura yang semakin berat saat dia mendengarkan Daniel berbicara dia ingin menghancurkan mereka yang telah berkomplot melawan Daniel dan telah membuat hidupnya sengsara di masa lalu. Dia pernah kencan buta dengan wanita ini Daniella sebelumnya dan dia tahu ada sesuatu tentang wanita itu yang dia tidak suka.

"M-malam itu. Aku bersama Daniella. Dia mengatakan kepadaku bahwa dia ingin meminta maaf tetapi dia akhirnya meletakkan obat pemicu panas dua kali lipat dosis pada minumanku dan meninggalkanku dengan dua pria, aku tahu ada yang salah jadi aku melarikan diri dan Aku menemukan tempat tidurmu sebagai gantinya." Daniel akhirnya selesai berbicara dan tiba-tiba Laotian memeluknya dan memegang pipi Daniel untuk menghadapnya.

“Jika dia tidak begitu cemburu padamu, kita mungkin tidak akan berakhir seperti ini. Mungkin untuk itu, aku harus berterima kasih padanya.” Laotian bercanda tetapi awan tebal di benaknya belum mereda.

“Tapi aku tetap lebih suka tidak hamil.” Daniel cemberut menyebabkan Laotian meremas pipi Omega.

“Bahkan jika kamu tidak tidak, aku akan tetap menghamilimu cepat atau lambat,” kata Laotian dengan percaya diri dan mengunci bibir Omega itu ke dalam bibirnya sendiri. Ciuman itu berlangsung lebih lama dan lebih dalam. Keduanya kehabisan napas saat akhirnya berpisah.