[BL] Doted By The Alpha

73 : Betapa Tak Tau Malu,

“Sudah kubilang aku tidak ingin menikah denganmu. Jika kau masih bersikeras, aku akan pindah dari sini, mengganti nama kita dan tidak pernah membiarkanmu melihat Lan lagi.” Omega itu mengklarifikasi dan mengancam sambil menyibukkan dirinya di dapur. Dia akhirnya menjelaskan kepada Alpha itu apa yang terjadi sembilan tahun lalu dan mengkonfirmasi bahwa Hanlu adalah ayah biologis Lan.

Jika Hanlu tidak secara kebetulan bertemu Lan di toko mainan, mungkin Omega itu mungkin akan tetap merahasiakannya selamanya, tetapi karena itu telah terjadi, dia tidak punya pilihan selain, mengatakan yang sebenarnya. Either way, Alpha itu akhirnya akan mempelajari kebenaran cepat atau lambat jika dia mencoba untuk menggali lebih dalam.

"Kenapa? Anakku membutuhkanku, apa kau tidak mendengar apa yang dia katakan hari itu? Ian, dia dibully." Hanlu membantah. Setelah datang ke rumah kakak laki-lakinya dan makan sarapan, dia kemudian kembali ke kediaman Omega itu dan terus meyakinkan Omega itu untuk menikah dengannya.

"Kau membuatnya terdengar sangat mudah. ​​Kau masih bisa menjadi ayah Lan bahkan jika kita tidak menikah. Berhenti berbicara tentang pernikahan atau aku akan jujur ​​pergi dan menembakmu."

"Hmmp, kenapa kau begitu memberontak? Akulah Alpha di sini." Hanlu menyilangkan lengannya sambil mencibir bibirnya. Dia sedikit kesal karena dia tidak pernah bisa memutuskan hubungannya dengan Omega ini tidak seperti teman kencannya yang lain. Setelah mendengar apa yang dikatakan Hanlu, Omega itu terdiam melihat ekspresi kekanak-kanakan sang Alpha.

"Ian, kenapa kau begitu menentangnya? Apakah kau sangat membenciku? Jika kau menikah denganku, kau tidak perlu bekerja dan aku dapat mengirim Lan ke sekolah bergengsi. Aku dapat membeli apapun yang dia inginkan dan apapun yang kau inginkan dan karena aku menikahimu, aku akan setia hanya padamu. Aku akan berhenti bertemu orang lain. Aku akan membuat kalian berdua bahagia. " Hanlu berkata hampir mengemis. Dia hampir terkejut pada dirinya sendiri karena memulai topik pernikahan, secara mengejutkan pemikiran tentang itu tidak mengganggunya sebanyak yang dia pikirkan.

"Aku tidak membencimu. Aku hanya tidak suka membayangkan menikahimu." Ian menjawab. Pada kenyataannya, dia mencintai Hanlu sejak masa kuliah tetapi dia tidak mampu menikahi pria yang tidak mencintainya kembali. Seorang pria yang hanya tertarik pada tubuhnya. Jika mungkin bagi Alpha itu untuk jatuh cinta padanya maka itu seharusnya terjadi dalam hampir 12 tahun mereka memiliki hubungan pertemanan dengan keuntungan. Meskipun dia memiliki perasaan untuk Alpha itu, Ian sudah memutuskan untuk menguburnya di belakang pikirannya dan menerima kenyataan bahwa pria seperti Hanlu tidak akan pernah menjadi pria berkeluarga.

Ian Andrews adalah seorang yatim piatu dan memiliki pandangan yang sempurna tentang sebuah keluarga dalam benaknya.  Meskipun dia ingin memiliki keluarga yang lengkap, dia tidak ingin mengorbankan kebahagiaannya untuk itu, dia tidak ingin keluarga sementara yang pada akhirnya akan hancur di masa depan.

"Kau satu-satunya orang yang aku minta untuk menikahiku dan kau menolakku. Apa yang akan terjadi pada harga diriku sebagai seorang Alph !? *menghela napas* setidaknya biarkan Lan membawa namaku. Aku ingin nama keluarganya diubah menjadi Mo. Jika kau tidak ingin menikah denganku, setidaknya berikan ini padaku. "

"Oke, tapi kuharap kau tau bahwa namamu terkena berbagai jenis masalah. Jika putraku mendapat masalah karena dirimu, kau tidak akan pernah melihatnya lagi. Setidaknya aku bisa melakukan itu."

"Astaga ... Kau paranoid. Lan juga, kau tidak akan mendapat masalah." Hanlu meyakinkan, "Ngomong-ngomong, Daniel, istri saudara laki-lakiku ingin mengundang kalian berdua untuk pesta ulang tahun besok. Ini ulang tahun ke-2 putra mereka dan para tetua yang mengaturnya. Kuharap kau bisa ikut bersama Lan. Aku akan mengenalkanmu pada ibu dan ayahku."  Hanlu menyebutkan lagi mengganti topik.