[BL] Doted By The Alpha

47 : Gunakan Daniel Untuk Keuntungannya!

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada istrinya dan menelepon pengacara keluarga, George Sullen dengan cepat menelepon sopirnya untuk mengantarnya ke kantor polisi. Ketika tiba di gedung dan menghadapi polisi yang bertanggung jawab, dia berorientasi pada kasus istrinya dan sekarang dia terlalu terkejut dan marah bahkan untuk peduli dengan situasinya.

"Susan, b-bagaimana? Bagaimana kau bisa memprovokasi Mo? Bagaimana kau bisa bertindak begitu sembrono? Kita belum pulih dari skandal Daniella dan di sini kau membuat masalah sendiri." George Sullen bertanya dengan frustrasi ketika dia akhirnya diizinkan untuk pergi menemuinya. Dia sangat sibuk dengan perusahaan setelah apa yang terjadi dengan Daniella ketika dia mengetahui hal ini juga terjadi.

Dia sangat kecewa dan marah saat ini.  Bagaimana istrinya bisa dipenjara karena fitnah!? Dia terus melakukan yang terbaik untuk menjilat di perusahaan dan dua wanita dalam hidupnya tampaknya merasa lebih mudah untuk merusak peluangnya!  Jika ini keluar setelah skandal putrinya, maka dia tidak bisa mencium gelar CEO dan mengatakan selamat tinggal.

"M-Maaf aku tidak tau dia Laura Mo! Aku benar-benar tidak tau!" Nyonya Sullen berkata dengan suara gemetar, sudah beberapa jam sejak dia ditempatkan di balik jeruji besi dan dia sudah sangat takut.  Penjara tidak diperuntukkan untuknya, dia adalah satu-satunya menantu dari keluarga Sullen, dia tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

'Bagaimana aku bisa berada di penjara sekarang? Ini akan mempermalukanku selama sisa hidupku. ' Susan Sullen berpikir. Tubuhnya tetap bergetar, dia merasa kedinginan meski kekurangan AC di sel penjara.

"Dasar wanita bodoh! Bagaimana kau bisa bertengkar dengannya!? Bahkan jika itu bukan dia, kau seharusnya menahan diri untuk tidak membuat masalah setelah kita memperbaiki kasus Daniella." George Sullen berbicara dengan marah. Dia mengira istrinya adalah wanita yang terpelajar. Dia tidak akan bertarung sembarangan.

Tapi kejadian ini membuktikan dia salah.  'Apakah dia menggali kuburannya sendiri!?  Bertarung melawan Mo sama dengan kekalahan total bahkan untuk Sullens.'  George berpikir, sangat marah. Meskipun para kepala keluarga lama dari kedua rumah tangga itu telah berteman selama bertahun-tahun, itu tidak berarti mereka akan membiarkan mereka melakukan kejahatan, apalagi sekarang keluarga Mo telah berubah pikiran.

"D-Daniel. Itu dia! Pelacur itu merayu Tuan Mo dan bahkan memiliki seorang putra bersamanya. Dia memintanya untuk memasukkanku ke penjara. Seharusnya aku membunuh hewan itu, aku seharusnya membunuhnya begitu dia lahir. Dia satu-satunya duri dalam hidupku, dalam hidup kita. ”Nyonya Sullen memeluk dirinya sendiri dengan gemetar. Matanya memancarkan kilatan dendam saat dia mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya, tetapi gelombang percikan itu dengan cepat menghilang saat dia merasakan batang logam dingin dari sel penjara.

Itu sangat dingin sehingga hampir membekukan ketakutannya. Dia berharap suaminya segera mengeluarkannya dari sana saat dia menekan dirinya sendiri di sudut, takut dekat dengan tahanan lain.

Setelah mendengar istrinya, George Sullen tiba-tiba merasa getir. Dan beberapa saat kemudian, udara di sekitarnya menjadi gelap dan berbahaya.

'Bagus! Baik sekali! Omega itu lebih mampu dari yang ku kira. Siapa sangka dia bisa merayu Tuan Mo. 'George Sullen berpikir, Jika dia tahu Omega itu mampu, dia seharusnya tidak bertindak sembarangan sebelumnya, sayangnya sekarang dia perlu berbicara dan bersikap baik kepada Daniel. Dan jika semua berjalan lancar, dia bisa menggunakan Omega itu untuk membantunya dengan perusahaannya.

Jika Daniel dapat menyetujuinya dan memberikan kata-kata yang baik untuknya kepada Tuan Mo maka, George Sullen dapat memperoleh dukungan di antara para pemegang saham dan Penatua Sullen tidak akan memiliki pilihan selain menjadikannya CEO alih-alih putra sulung.  Dia mencoba melakukan rencana ini melalui Daniella sebelumnya. Sayangnya, Daniella ditolak oleh pria yang tidak berperasaan itu sehingga George menyerah.