The Sisterhood {SEDANG REVISI}

28# 👐

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh murid di SMA Victorian. Seperti yang mereka ketahui di minggu sebelumnya, bahwa hari ini akan diadakan pertandingan basket antara SMA Victorian dan SMA Laskara.

Murid-murid sangat antusias menyambut hari ini, terutama para kaum wanitanya. Pasalnya dikabarkan bahwa kedua kubu akan diwakili oleh most wanted dari masing-masing sekolah. SMA Victorian oleh Genk Refour, sedangkan SMA Laskara diwakili oleh sebuah genk yang dikenal dengan nama Warrior X.

Seperti halnya Genk Refour yang sangat populer dari SMA Victorian, Warrior X juga sangat populer dan menjadi dambaan di SMA Laskara.

Tim SMAVIC saat ini terlihat tengah bersiap-siap di lapangan. Sebenarnya tim SMA Laskara sudah tiba hanya saja mereka belum memasuki lapangan.
Suara riuh dari para supporter sudah menggema di lapangan basket SMA Victorian. Sorakan demi sorakan terlontar dari bibir para supporter.

Ke-tujuh gadis terlihat paling menohok dari sekian banyak supporter dari SMA Victorian, penampilannya yang mencolok dengan make up tebal dan berbagai aksesoris bergelantungan. Beberapa dari mereka yang ada yang memegang kipas di tangannya. Jangan lupakan poster yang mereka bawa, dengan berbagai macam tulisan mulai dari SMAVIC❤Refour, Refour Goo, TA❤RFR 4ever dan lain sebagainya. Siapa mereka? Siapa lagi kalau bukan we are The Angel ulalala.

Huoooo GENK REFOUR SEMANGAT!

KENZO GO SEMANGAT!

ARKA ... KEVIN AKU PADAMU!

SMAVIC GO!

GIO SAMA KAREL CAKEP BANGET WOY!

Mereka terus berteriak dengan histerisnya.

“Busettt! Itu mulut apa toak Victorian,” celtuk Bela sambil menyumbat kedua telinganya dengan jari telunjuknya.

“Gue jejelin seblack dengan kepedasan extra, mingkem tuh orang!” saut Vivi.

“Liat posternya guys, uwuw banget,” ucap Nana sambil menggelengkan kepalanya. Mereka melihat ke arah poster yang bertuliskan TA❤RFR 4ever yang artinya The Angel❤Refour Forever.
Astaghfirullah😭✊

“Gue malu sendiri liatnya,” kata Bela.

Sisterhood menggerutuki kelakuan teman satu sekolahnya itu. Hem, tapi ... kalau boleh jujur sebenarnya Genk Refour memang terlihat berbeda hari ini, setiap anggota timnya memakai ikat kepala hitam bertulis SMAVIC. Ya, meskipun hanya ikat kepala tapi itu berhasil membuat mereka semakin terlihat mempesona.

Sementara itu, Riri terus memperhatikan Kevin yang tengah melakukan pemanasan ringan di lapangan. Jarak di antara mereka memang agak berjauhan, meskipun begitu Riri masih bisa melihat Kevin dengan jelas. Senyum Riri mengembang kala Kevin tiba-tiba menatap ke arahnya sambil tersenyum.
Dia beneran liat ke arah gue kan?

“Astaghfirullah zina mata!” ucap Kia sambil menampol pipi Riri.

“Kiaaa!” Riri mendengus kesal. “Sakit woy, main tampol-tampol aja.”

“Lo udah kayak orgil senyum-senyum liatin Kevin.”

“Suka-suka gue dong!”

“Ehh Ri, btw entar kan ada Kevin sama Dika lo mau dukung siapa hayoo?” tanya Vera sambil meledek.
Pertanyaan Vera diiyakan oleh teman-temannya. Karena, mereka tau saat ini selain dekat dengan Kevin, Riri juga dekat dengan Dika.