Kebahagiaan dan kesedihan itu bisa datang kapan saja, dan bisa pergi kapan saja.
Kadang ia datang tak terduga, dan bisa juga pergi tiba-tiba.
Keduanya sama ... tak bisa bertahan lama di dunia.
Maka, siapkan hatimu untuk menerima keduanya.
Biarkan skenario tuhan ini berjalan dengan semestinya.🥀
° ° ° ° ° ° ° °
Bell istirahat sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Namun, belum ada tanda-tanda Riri akan bergerak dari bangkunya. Ia masih bergelud dengan isi di dalam otaknya. Pagi ini Riri kembali mendapat surat yang mengatakan bahwa ia harus mejauhi Kevin.
Yang menjadi pertanyaan Riri, mengapa Alan berkata seperti itu? Bukankah selama ini ia dengan Kevin tidak ada masalah? Jika memang Kevin tidak baik seperti yang ia katakan, lalu di bagian apa tidak baiknya itu?
Sampai detik ini pun Riri belum berhasil menemui Alan untuk meminta penjelasannya tentang apa yang dia tulis.
"Huhf!"
Riri memijat perlahan pelipisnya yang terasa sakit.
PING!
Senyum Riri mengembang melihat sebuah motif yang masuk di ponselnya.
Kevin
|Ri...
Iyaa|
|Ntr malem ada acara gk?
Enggak koq|
|Ikut gue ya 😁
Kmna?|
Ogah ah!🙄😁||Ayolah🥀
Bilang dulu mau kmna?🤨|
|Nyokap gue mau ktmu🌝
|Katanya KANGEN!
Seriously?|
Kata siapa?🌝|
|Iya
|Kta nyokap gue lah
Yayaya|
|Entar mlm gue jemput
Iyaaaaa|
"WOYY!" teriak Bela mengagetkan.
"Apa sih lo, dateng-dateng ngagetin kek setan?"
"Senyam-senyum sendiri, waras neng?
"Gak," jawab Riri singkat.
"Wahh pantes, gila sih!"
•
•
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sisterhood {SEDANG REVISI}
Teen Fiction⚠️14+ {BELUM REVISI} ON GOING Tidak open feedback ya :) Jika kalian suka ceritanya silahkan divote, tapi harus baca dulu sebelum vote. saya tidak memaksa untuk Vt+Cm, tapi jika mau melakukannya terimakasih, karna itu membuat saya semangat😊 SISTERHO...