Hari ini Bela, Riri, Vera dan Vivi memutuskan keluar dari tim basket sekolah. Semua orang terkejut dengan keputusan mereka. Tak terkecuali Genk Refour. Mereka mengira keputusan yang diambil ke-empat gadis yang menjadi anggota andalan dari tim basket SMAVIC itu mungkin karena masalah yang terjadi diantara mereka sekarang.
Ya sebenarnya itu mungkin menjadi salah satu alasan kecilnya, tapi alasan utamanya adalah karena memang mereka sedang lelah. Mereka saat ini sedang tidak mood untuk latihan, sedangkan mereka selalu dituntut agar rutin berlatih. So, Bela dan teman-temannya memilih keluar dari tim basket. Entahlah, mereka nanti akan kembali atau tidak.
"Bagi dodol lo dong, Ki!" ucap Bela hendak merebut sebungkus dodol dari tangan Kia. Namun, berhasil di elakan Kia.
"Reseh banget sih lo!"
"Dasarr pelit!"
"Bodo!"
Bela memasang wajah masam. Ia menopang kedua pipinya sambil menatap ke tengah lapangan. Biasanya jamkos adalah waktu yang menyenangkan baginya, tapi kali ini entah kenapa ia justru merasa sedikit bosan. Bela menoleh ke arah teman-temannya sambil tersenyum.
"Guys, ayok maen game!" ajak Bela semangat.
"Game apa?" tanya Nana.
"Biasalah! Game waktu masih bocil, apa yaa namanya gue lupa. Pokoknya yang kita masang jari terus entar dihitung sesuai abjad. Nah, di abjad terakhir Kita harus nyebutin nama hewan, tumbuhan atau apalah sesuai kesepakatan."
"Sebenarnya ada banyak jenis sih permainannya. Lagunya juga beda-beda. Tapi gue mau yang ini, sekalian asah otak juga hahaha!"
"Gass deh!"
"Yang kalah entar dapat hukuman pokoknya. Yaudah, ayok gaskeun. Pake nama-nama hewan ya!"
Cap garuda pasang berapa!
Siho memasang jarinya masing-masing sesuai jumlah yang diinginkan.
"Kenapa harus cap garuda, kenapa gak cap gentong?" celtuk Vivi.
"Lo pikir sari manis!" sahut Kia.
"Entah, gue juga gak tau!"
"Udahlah gak penting kenapa pake cap garuda, yang penting bukan cap buaya!" tutur Vera.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U
Lagu pun berhenti di huruf U.
"Ular!" ucap Nana.
"U uu umang-umang!" teriak Riri.
"Bukannya kelomang ya?" protes Vera.
"Ihh gue bilangnya umang-umang koq, wlee!"
"Untaa!" ucap Bela juga.
"Ontaaa!" sahut Kia.
"Unta heh!"
"Ontaa!"
"Haduhh, ganti deh ganti. Pasang jari lagi aja!" usul Vivi.
"Oke!"
Cap garuda pasang berapa!
A B C D E F G H I J K L M N
"NAGA!" teriak Bela.
"Nana!" sahut Kia.
"Heh lo kira gue hewan!"
"Oh. bukan ya, Naa?"
"Naaa naa ne nee ne no nuu niii!"
"Apaan sih, koq gue gak nemu!"
"Nam, nin noo Arghhhhh! Ganti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sisterhood {SEDANG REVISI}
Teen Fiction⚠️14+ {BELUM REVISI} ON GOING Tidak open feedback ya :) Jika kalian suka ceritanya silahkan divote, tapi harus baca dulu sebelum vote. saya tidak memaksa untuk Vt+Cm, tapi jika mau melakukannya terimakasih, karna itu membuat saya semangat😊 SISTERHO...