part 46

33 4 1
                                    

Bilqis semakin mengerutkan dahinya. Ia terkejut saat Canda bertanya kenapa dirinya seserius itu menatap ponsel.

"Liat deh badannya" ujar Bilqis sambil menyodorkan ponselnya. Membuat Canda terduduk dan fokus memperhatikan tubuh Tasya di setiap postingannya.

"Dia ikutan program penambah berat badan?" Tanya Canda. Bilqis mengangkat bahunya tidak peduli. Mungkin Canda benar.

Karena Bilqis bosan, ia segera kembali ke beranda dan membuat boomerang bersama Canda. Setelah beberapa menit terposting di snapgram, Bilqis melihat siapa saja penonton snapnya itu.

Hal yang mengejutkan adalah, akun yang tadi ia stalk, ada di daftar orang yang menonton snapgramnya. Lantas, Bilqis tertawa bersama Canda.

"Yabbai" ucap Canda yang masih terkekeh.

Karena Tasya sudah memperlihatkan dirinya menonton snapgram milik Bilqis, sekarang giliran Bilqis yang menonton snapgram milik Tasya.

Terdapat empat snap yang Tasya posting. Setiap snap nya, Bilqis mengerutkan dahi tak mengerti.

Snap pertama, Tasya memposting lelaki yang sedang duduk di sofa. Namun hanya sebelah. It's okey, itu tidak membuat Bilqis penasaran. Mungkin pacar baru Tasya.

Snap kedua, Tasya memposting makanan pedas dalam dua mangkuk. Bilqis juga berpikir Tasya main dengan pacar barunya itu.

Snap ketiga, Tasya merekam suara lelaki menyanyikan lagu "melamarmu" dengan latar hitam. Suaranya terdengar familiar bagi Bilqis dan Canda. Lalu di snap terakhir, dugaan Bilqis benar. Suara itu adalah Haris. Karena di snap terakhir, Tasya memposting foto Haris yang sedang memegang gitar.

"Dasar bodoh. Baru tadi gue kasih peringatan jangan ada hubungan lagi sama cewe ini" decaknya kesal.

"Meni geleuh nyanyi lagu melamarmu" ujar Canda. Ia ikut kesal dan malah ilfil kepada Haris.

Bilqis melempar ponselnya ke atas meja dan menyalakan televisi. Ia mengambil mangkuk berisi samyang yang tadi Canda pasak di dapur.

Bilqis memilih enjoy dengan samyang di hadapannya daripada memikirkan lelaki brengsek itu. Mungkin Tasya dan Haris kini sedang panik karena Bilqis menonton snapgramnya.

Meskipun Canda terlihat santai, sebenarnya isi otak Canda adalah Tasya. Ia mengucapkan Tasya mengikuti program penambah berat badan agar Bilqis tidak overthinking kepada Tasya. Cukup kecelakaan Billy yang hampir membuatnya stress. Jangan sampai ada lagi.

Mungkin.

Canda berinisiatif untuk kembali mengecek akun Instagram Tasya dari ponselnya sendiri. Mungkin saja Bilqis tidak melihat postingan yang menandai Tasya. Tapi Canda lakukan itu.

Canda membulatkan mata dan mulutnya. Ia tak bisa menyangka dengan apa yang ia lihat di layar ponselnya. Saat Bilqis menoleh padanya, Canda langsung menutup ponsel dan tersenyum kikuk kepada Bilqis.

Bilqis heran dan mengerutkan dahinya. "Kenapa lo?" Tanya Bilqis.

Canda menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Gue kaget liat status temen ada vidio hantu" bohongnya. Melihat Bilqis percaya dengan apa yang Canda ucapkan, Canda pun menghembuskan napasnya berat.

Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk menunjukkan postingan yang baru ia lihat kepada Bilqis. Canda akan mengatakannya setelah ia mendengar penjelasan dari lelaki yang mengakui sebagai dalang dibalik kecelakaan Billy.

"Bil, gue balik ya. Keburu adzan magrib" ucapnya. Sebenarnya ia geram kepada Haris yang namanya berputar di isi kepala Canda.

Bilqis tidak mempermasalahkan kenapa Canda pulang sesiang ini. Biasanya, ia akan pulang setelah adzan magrib atau isya.

semesta TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang