Bilqis dan Canda duduk di sofa dengan santai dan menyadari seseorang masuk ke kamar. Dua gadis itu menoleh dan ternyata seorang suster yang membawa makan siang dan obat untuk Billy. Tapi Billy sudah tertidur dari tadi.
"Billy jangan sampai lupa makan ya dek." Ujar suster itu. Bilqis menganggukkan kepalanya dan suster itu meninggalkan kamar.
Bilqis menghampiri Billy dan memperhatikannya. Ia berharap Billy lekas pulih dan bisa pulang ke rumah.
Billy membuka matanya dan melihat semu wajah Bilqis.
"Apa lu?" Gumam Billy.
"Ih apa si orang mau bangunin juga. Tuh waktunya makan." Ucap Bilqis.
"Bawain dong." Pinta Billy.
Bilqis memberikan makan siang Billy dan lelaki itu segera menyantapnya. Lagi-lagi Canda tersenyum melihat adik kakak akur seperti ini. Tidak banyak sepasang adik kakak yang bisa akur dan mau mengurus seperti Bilqis kepada Billy.
Bilqis duduk di sofa bersama Canda dan mengambil cemilan yang ia bawa dari rumah.
"Tehcan kalo mau ngemil ambil aja." Ujar Bilqis.
"Okkkei." Jawab Canda yang mengambil salah satu makanan ringan.
Bilqis asik dengan makanannya sambil memainkan gadget nya. Ia melihat Canda yang terdiam menatap layar ponselnya yang berdering.
"Giilangg." Ejah Bilqis yang membaca layar ponsel Canda.
Canda terkejut dan menyimpan ponselnya di sofa.
"Kenapa ga di angkat." Tanya Bilqis.
"Eeeuuu gapapa sih." Kikuk Canda.
Bilqis hanya mengangkat bahunya dan menghiraukannya.
"Udah dzuhur nih, solat yu." Ajak Canda.
"Hayuu!" Sahut Bilqis.
"Bang, gue solat duls." Lanjut Bilqis kepada Billy.
Mereka pergi ke mushola dengan bergandengan tangan. Banyak orang yang melihat dan terkekeh karena ulah keduanya.
"Jug Bilqis hela." Tutur Canda.
Bilqis tidak memberi jawaban apapun dan segera mengambil wudhu. Canda menggelengkan kepala dan menyusulnya.
Mereka berdua melaksanakan solat seperti biasa dan berdoa. Hati dan pikiran kedua gadis itu merasa tenang ketika hendak melaksanakan solat. Terutama Bilqis. Ia masih bisa menjalani hidupnya meskipun bukan dirumahnya. Melainkan di rumah sakit. Bersama orang orang yang ia sayangi.
"Bilqis lu mau kemana lagi hari ini?" Tanya Canda.
"Emmm ga kemana mana kali. Cuman nanti malem nganterin baju salin nenek ke rumah Om." Jawab Bilqis.
"Ooo iya iya." Ujar Canda menganggukkan kepalanya.
"Kenapa emang? Mau ikut?" Tanya Bilqis.
"Ngga deh, gue mending jaga in abang lo." Jawab Canda sambil merapikan mukena nya. Bilqis hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Mereka berdua duduk di koridor sambil menikmati pemandangan lalu lalang kendaraan. Kali ini Bandung tidak begitu panas. Angin pun mulai berkompromi dengan gadis-gadis itu.
Ponsel Canda berdering dan ia menerima telepon itu.
~
"Assalamualaikum Canda."
"Waalaikumsalam Kak. Ada apa?"
"Libur semester kan udah mau berakhir, kamu siapkan proposal untuk pelaksanaan porak ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
semesta TERBIT
Teen FictionSudah terbit di guepedia. Bisa di pesan melalui Tokopedia, Bukalapak, dan guepedia store. DI SHOPEE JUGA ADAAAAAA Toko : guepedia Judul : novel semesta oleh dewirnss ****** Langsung aja ke cerita jangan lupa masukin ke perpustakaan kalian dan vote c...