part 21

61 5 4
                                    

Tingg

Notifikasi WhatsApp yang membuat Bilqis malas menatap layar ponsel karena sibuk berdandan, akhirnya tangan Bilqis meraih ponsel itu.

Haris
Hari ini acaranya jam 1 ya. Dirumah kamu kan?

Bilqis
Heem. Gausah kamu kamu an lah boi wkwk

Haris
Oke oke. Tunggu ya nanti Haris ke rumah sia sama temen temen.

Bilqis
Anjrit ga gitu juga

Haris
Ya makanya

Bilqis
Yaudah serah

Ini sudah pukul 11.30 dan sebentar lagi adzan dzuhur. Bilqis mengambil air wudhu dan bersiap memakai mukena agar melaksanakan shalat one time.

"Bil abang mo pinjem duit." Ucap Billy yang sudah membuka kenop pintu kamar Bilqis. Ia terkejut dan menutup mulut dengan tangannya. Billy berjalan mencari-cari dimana letak tas kecil milik Bilqis.

"Dimana nya kantong na eh." Gumam Billy.

Bilqis yang sudah melaksanakan tiga rakaat harus kembali shalat karena ulah Billy. Bilqis tertawa campur kesal karena lagi-lagi Billy mengganggu ibadahnya.

"Naon atu ah meniiii tuh dina meja tas naa. Jug we ambil sabaraha asal jangan ganggu solat!" Jelas Bilqis.

"Ih tuh nya ambek ambekan wae heran." Sindir Billy. Namun, Bilqis tidak menghiraukannya dan menunggu Billy meninggalkan kamarnya.

"Ni uang gue pinjem ye, besok gue balikkin." Ujar Billy yang sudah meninggalkan kamar Bilqis.

"He euh lah sok we kumadinya." Gumam Bilqis. Ia kembali melaksanakan shalat lagi.

Ting nung

"Yaelah siapa lagi sih tamu." Ketus Billy yang sedang bersiap untuk latihan band. Ia berjalan membuka pintu rumah dan melihat wanita yang beberapa menit yang lalu meninggalkan rumahnya.

"Gila! Cepet banget mandinya." Sahut Billy.

"Emang mandi butuh berapa jam?" Tanya Canda. Billy hanya mengangkat bahunya dan menunggu Canda masuk ke rumahnya.

"Moal abus?" Tanya Billy.

"Ehehe boleh boleh." Jawab Canda yang terkekeh pelan. Canda akhirnya berjalan ke sofa diikuti oleh Billy.

"Bilqis ada di kamar. Noh kamar yang sebelah kanan abis tangga." Ujar Billy sambil menunjukkan kamar Bilqis.

"Eh tapi pelan pelan buka pintu nya. Soalnya lagi solat. Nanti kasian harus ulang lagi solatnya." Lanjut Billy yang menurunkan nada bicaranya.

Canda yang tadinya melihat pintu kamar Bilqis, sekarang harus menahan tawanya karena ulah Billy. Canda memutuskan untuk menunggu di kamar Bilqis saja. Tidak enak jika harus menunggu bersama Billy.

"Assalamualaikum Bilqiii ii iis." Ucap Canda pelan.

"Waalaikumsalam. Masok." Jawab Bilqis yang sedang duduk di sofa.

semesta TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang