part 16

74 9 4
                                    


Pagi hari Bilqis disambut dengan cahaya matahari yang menyorot ke kamarnya. Letak kamar Bilqis memang dekat dengan jendela sehingga sinar matahari bisa menembusnya.

Tinggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggg

Bilqis segera membuka ponselnya dan ia terkejut bukan main. Dipagi hari yang cerah, ponsel Bilqis diberi notifikasi yang sangat hangat.

Tehcan
Libur sekolah dua minggu. Mau gas main?

Bilqis
Boleeeeh!!!!!

Tehcan
Yaudah, kamu dateng aja ke rumah. Kita tentuin agenda hari ini.

Bilqis
Siap mamennn

Bilqis langsung merapikan tempat tidurnya dan segera menuruni anak tangga. Dia benar benar menantikan hal ini. Rangking naik, libur panjang, dan teman saat berlibur.

Berteman dengan Canda selama dua tahun tidak membuatnya rugi sama sekali. Perubahan begitu drastis dalam hidupnya. Masa lalu yang kelam telah sirna dengan datangnya Canda sejak saat itu. Dimana? Di Mang Kaya. Bedanya, saat itu mereka sedang beristirahat dari tugasnya.

Sekarang, Bilqis turun dan membereskan rumah. Ia tidak ingin mendengar ocehan nenek nenek di pagi yang cerah ini.

"Awali pagi hari, dengan bismillah dan senyuman." Gumam Bilqis yang menghembuskan nafas sambil mengepel lantai.

Hari ini hari sabtu. Bilqis sudah tahu bahwa orang-orang rumah akan stay di rumah. Mengistirahatkan badan yang sudah lelah bekerja. Apalagi untuk Ilham dan Santi. Mereka sudah prepare barang-barang yang akan dibawa ke luar kota. Karena urusan bisnis nya yang sedang naik daun.

"Bilqis." Panggil Ilham.

"Iya yah? Bentar." Jawab nya sambil menghampiri Ilham di sofa.

"Dua hari lagi ayah sama ibu mau ke luar kota. Kamu jaga diri baik-baik ya. Dirumah kan ada Billy sama nenek. Jadi kamu ga kesepian." Jelas Ilham.

"Iya iyyaaa. Kalo temen Bilqis mau maen kesini gimana?" Tanya Bilqis.

"Boleh dong. Ajak aja temen kamu. Jangan lupa Canda." Ujar Ilham yang tersenyum.

"Siapp. O iya, hari ini Bilqis mau ke rumah Tehcan. Boleh?" Tanya Bilqis lagi.

"Boleh."

Bilqis melanjutkan pekerjaannya dan memikirkan apa yang akan dilakukannya di saat tiba di rumah Canda.

"Mungkin kita nonton Netflix." Gumam Bilqis yang memiliki ide menonton film terbaru di Netflix.

semesta TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang