Kelahiran Jendral Wanita

Bab 66

Aku mau nunggu biat tw mn a yg perlu di dahulukan,, tapi akunya ga betah buat upload..

jagan lupa vote.. sebagai teman puasa di hari pertama

===

He Yan awalnya berpikir jika Xiao Jue memanggil Ma Damei dan yang lainnya untuk bersaing dengannya, maka setelah pertandingan, Xiao Jue bisa melihat bahwa dia luar biasa, jadi dia harus selalu menunjukkan sesuatu. 

Tetapi lebih dari sepuluh hari telah berlalu, dan hari-hari itu masih normal. Tidak ada yang terjadi kecuali rekrutan yang datang sesekali untuk bersaing dengannya. Bahkan jatah hariannya belum diberi tambahan cangkir. ( orangnya sedang di kurung )

    Mungkin ... itu hanya kecelakaan? He Yan berpikir, mungkin itu hanya beberapa pelatih yang bosan di Liangzhou Wei, dan ingin mencoba keterampilannya.

    Dia melupakan masalah itu untuk sementara waktu.

    Setelah beberapa kali hujan, panas tampaknya sudah sedikit berkurang. Kadang, saat bangun untuk lari pagi, tidak ada matahari dan angin sejuk. Sebentar lagi musim panas Liangzhou Wei berakhir.

    Justru karena cuaca berangsur-angsur mendapatkan momentum yang lebih dingin, para rekrutan dapat memasuki gunung beberapa hari yang lalu.

    Gunung Baiyue sangat besar, dan dibutuhkan setidaknya satu hari dan satu malam untuk mencapai puncak gunung. Oleh karena itu, para rekrutan dilarang keras mendaki gunung, paling banyak mereka hanya bisa mencapai puncak gunung. Setiap hari, orang membentuk tim yang terdiri dari lima orang untuk berpatroli di gunung.

    Hong Shan tidak mengerti, "Patroli macam apa dengan lima orang? Jika benar-benar berbahaya, apakah cukup lima orang?"

    He Yan berfikir, tentu saja tidak cukup, karena kamu tidak seharusya melakukan patroli.
    Para rekrutan yang ditempatkan oleh Pengawal Liangzhou, untuk berlatih di sini sepanjang musim panas, dan tidak akan lama lagi mereka akan datang untuk "persaingan bendera".

    Persaingan bendera berarti menanam lebih dari selusin bendera di atas seluruh gunung, dan memilih dari rekrutan yang memiliki kualifikasi lebih baik serta hasil yang sangat baik , lalu dibagi menjadi beberapa tim dan naik gunung untuk berkompetisi sendiri. Mungkin ada perkelahian sesekali antar tim dalam kompetisi. Saat tim akhirnya turun, tim dengan bendera paling banyakdinyatakan menang. Dan pemenang terakhir ini akan menjadi rekrutan yang paling menjanjikan, kemungkinan besar akan memasuki Kamp Qianfeng ( pasukan garis depan ) pada akhirnya.

    Tujuan He Yan bukanlah Kamp Qianfeng hari ini, tapi Kamp Jiuqi.

    Saat ini, membiarkan rekrutan pergi ke gunung setiap hari adalah alasan, pada kenyataannya, membiarkan mereka membiasakan diri dengan medan Gunung Baiyue terlebih dahulu untuk mengingat lokasinya, jadi ketika memperjuangkan bendera, mereka tidak akan asing dengan jalan. Hanya saja rekrutannya tidak tahu, tapi He Yan, sebagai seseorang yang pernah menjadi tentara, tahu.

    Saat dia memperebutkan bendera di Kabupaten Moxian terakhir kali, Kabupaten Moxian terhubung dengan gurun. Begitu angin bertiup di gurun, landmark menghilang dan bukit pasir juga berubah. Saat mereka memperebutkan bendera, situasinya sangat berbahaya. Jika bukan karena kakak laki-laki dalam tim menemukan sungai kecil, tidak ada yang bisa keluar dari gurun.

    "Persaingan bendera" tidak hanya menguji keterampilan pribadi para rekrutan, tetapi juga bergantung pada persatuan dan kerja sama antar tim. Tidak cukup hanya dengan satu penggerak, ini Ujian untuk setiap orang . Meskipun apa yang disebut pertarungan memperebutkan bendera mengacu pada periode waktu dan jumlah, dalam beberapa hal, persaingan telah dimulai sekarang. Orang pintar bisa mengingat jalannya saat berpatroli, tetapi rekrutan yang tidak sadar itu hanya berbalik dengan santai dan tidak mengambil hati. Orang seperti mereka tidak akan membantu di masa depan "Persaingan bendera".

    "Ikuti dia, Saudaraku Ahe, hari ini giliranmu untuk naik gunung. Bisakah kamu berburu beberapa kelinci dengan busur dan anak panahmu? Ayo menyelinap kembali dan memanggangnya. Aku belum mencicipi dagingnya selama setengah bulan." Xiao Mai menjilat dan menjilat Bibir.

    "Aku tidak mengambil panah otomatis," He Yan tersenyum, "Panahnya terlalu berat, jadi aku mengambil pedang." Yang paling penting adalah panah tidak cocok untuk pertempuran jarak dekat. Jika ada masalah, itu akan menjadi tidak berguna. Dan dalam sebuah tim, akan selalu ada seseorang dengan panah otomatis, jadi pinjam saja.

    Melihat Mai terlihat menyesal, dia berkata dengan lega: "Tidak apa-apa, dalam beberapa hari, kita akan bisa naik gunung bersama, jadi bisa berburu kelinci sebanyak yang kita mau."

    Mai menjadi curiga.

    He Yan tidak bisa memberitahunya bahwa ketika persaingan bendera di mulai, semua orang ada di gunung dan instruktur tidak ada di sana, jadi Dia mungkin harus bermalam di gunung. Secara alami, dia akan makan apa pun yang dia inginkan.

    He Yan mengikatkan sabuk di pakaiannya dengan erat, dan mendengar Hong Shan berkata : "Kalau begitu kau turun gunung lebih awal dan kita akan menghabiskan festival bersama malam ini."

 "Festival apa?" He Yan bertanya kosong.

    Mai Mai berkata: [1]"Festival Qixi!"

    He Yan: "..."

[1]Festival Qixi / Valentine China :  jatuh pada hari ketujuh dalam bulan ketujuh kalender Cina, maka demikianlah namanya. Berdasarkan tradisi, gadis muda memamerkan keterampilan seni mereka, terutama mengukir melon, pada hari ini dan meluahkan hajat agar bersuamikan pria yang baik.

Dia hampir lupa. Hari ini adalah hari ketujuh bulan Juli, Hari untuk Gadis. Tapi apa Festival Qixi untuk sekelompok pria, He Yan tertawa dan berkata

 "Ini sepertinya akan dihabiskan dengan seorang gadis yang kamu suka? Apakah kamu punya gadis yang kamu suka?"

Hong Shan segera berkata,"Jangan meremehkan orang. Ada begitu banyak gadis yang menyukai saudara laki-laki Shan. Jika saudara laki-laki Shan ingin menghabiskan Hari Qixi, gadis itu pasti akan bahagia."

    " Aku ... aku tidak punya, "Mai juga berkata cepat," tetapi kakakku punya! Kakakku suka makan di restoran mie kecil yang dibuka oleh kakek pertama di timur kota,dia Saudari Lan! "

    Shishi:" ... "

    He Yan menatap Shishi, dan telinga Shishi merah sampai ke pangkal telinga. Mai Mai bertanya lagi: "Saudaraku Ahe, apakah kamu memiliki gadis yang kamu suka? Gadis seperti apa yang kamu suka?"

    He Yan dengan santai mengoceh: "Dia terlihat bagus, memiliki otak yang cerdas, memiliki keterampilan yang hebat, dan memiliki banyak uang. Ngomong-ngomong, dia harus memiliki temperamen Lembut dan perhatian, lincah serta menarik. Yang terbaik adalah menjadi master piano, catur, kaligrafi dan melukis, juga mampu memasak adalah yang terbaik. "

    Setelah He Yan berkata, Mai Mai masih mengunyah kata-kata He Yan dan bergumam: "saudara Ahe benar. Permintaan kekasihnya sangat tinggi ..."

    "Jangan dengarkan omong kosongnya," Hong Shan menganggukkan kepalanya. "Dia ingin seorang putri kerajaan, Mai, jangan ikuti dia!"

    Mai mengangguk dengan serius.

    ...

    He Yan pertama kali pergi ke rak senjata di lapangan latihan dan mengambil pedang bebek mandarin. Sejak dia mengalahkan pedang punggung emas Huang Xiong dengan Pedang Bebek Mandarin, ada periode waktu ketika seseorang berlatih dengan Pedang Bebek Mandarin ini setiap hari. Namun, mereka tidak sefleksibel He Yan dalam berlatih Pedang Bebek Mandarin. Sehingga pada akhirnya pedang bebek mandarin di bidang silat hampir selalu digunakan oleh He Yan saja.

    Hari ini, ketika dia naik gunung, dia mengambil pedang ini dengan sangat mudah, jika dia ingin membuat api di gunung dan memanggang dua ikan nanti, pedang ini juga cocok untuk membunuh ikan.

    Dia mengambil pedangnya dan berjalan ke ujung jalan berkuda, empat lainnya sudah siap.

    He Yan tidak mengenal keempat orang ini, mereka tidak berada di bawah Guru Liang. Ketika dia melihat He Yan, seseorang tersenyum dan menunjuk ke belakang He Yan, "ambil kudamu,lalu ayo pergi."

    He Yan mengangguk, dia memilih seekor kuda dari kandang, dan lima orang pergi ke Gunung Baiyue.

   Jalan pegunungan tertutup dengan hutan lebat yang menaungi matahari, jadi berjalan kaki disini jauh lebih sejuk dan lebih nyaman daripada di kaki gunung. Ketika ada kelinci yang melompat di kedua sisi, seseorang bertanya

 "Haruskah kita berburu beberapa kelinci?"

 "Oke, oke," rekrutan yang lain menjawab.

 He Yan setuju, "Siapa di antara kalian yang membawa panah otomatis?"

    Semua orang saling memandang satu sama lain. .

    Mungkin busur silang itu terlalu berat, dan harus menghabiskan tenaga lebih dari setengah hari di gunung,jadi tidak ada yang mau membawanya,

    "Yah, Aku tidak membawanya." Seorang rekrutan bermata menjuntai mengangkat bahu, nadanya tidak begitu bagus, tetapi matanya menatap He Yan, "Kalau begitu kita hanya bisa menontonnya."

    Semua orang tahu bahwa panahan He Yan adalah yang luar biasa. Dia pikir He Yan akan melakukannya.

    He Yan melihat ke belakang dengan acuh tak acuh, namun tetap dengan ekspresi tenang.

    Membiarkan Jenderal Feihong berburu kelinci untukmu, sudahkah kau yakin? kamu memiliki wajah yang sangat besar, Pikir He Yan.