BAB 10

26.6K 2K 256
                                    

Happy reading 🤗

Vote dan komen sangat membantu perkembangan cerita ini 😬

•••

Hari kedua sebagai pengantin mengharuskan Karina ikut dengan Jevan untuk perjalanan bisnis ke singapura. Sebelum mereka pergi bulan madu.

Pagi dini hari disaat udara masih dingin karena jam masih menunjukan pukul 4 pagi. Tapi pasangan yang sebentar lagi akan menjadi orang tua a.k.a Seanno dan Winona sudah ada dibandara untuk mengantar Jevan dan Karina.

"Win, kenapa sih repot-repot nganter segala. Ini masih pagi buta dingin bangett. Enaknya tuh masih gulungan di kasur." omel Seanno

"Diem deh gue lagi cari muka buat jadi adik ipar yang baik"

"Gak usah cari muka, citra lo udah biasa aja dimata gue" timbal Karina yang sudah kembali dari membeli roti.

"Nyebelin, ini kemauan anak gue ihh."

Sementara Jevan hanya menyimak pembicaraan mereka.

"Nunggu siapa bang?" Tanya Seann melihat Jevan seperti menunggu seseorang.

"Ada 3 pegawai gue yang ikut bareng juga." Jawabnya sambil memainkan handphone dengan sebelah tangan. Sebelahnya lagi bertengger di pinggang Karina.

"Aku nelpon sebentar ya." Pria itu sedikit menjauh.

Jevan memakai kaos hitam polos dengan kaca mata sambil memainkan handphone? Winona yang meleleh melihat itu.

"Biasa aja liatin laki guenya." Sewot Karina menutup mata Winona.

"Dikit doang rinn. Mubajir kalo lo doang yang nikmatin."

"Gue juga enggak kalah ganteng padahal"

"Diem! Gue masih sebel sama lo Seann."

"Karyawan kamu bareng sama kita juga?" Tanya Karina kepada Jevan yang sudah kembali.

"Iya biar sekalian, engga apa kan?"

Karina hanya mengangguk. Penerbangan kali ini mereka memang menggunakan pesawat pribadi keluarga Ocean.

"Nah itu mereka. Julian!" Jevan sedikit berteriak.

Mereka bertiga ikut mengalihkan pandangan. Terlihat Salma dengan satu karyawan lainnya.

"Salma?" Karina bergumam.

Apa-apaan ini kenapa Salma ikut juga bukankah dia hanya bagian accounting biasa?

"Maaf menunggu lama." Sapa Salma.

"Selamat pagi pak." Ucap Julian dan Denis sedikit membungkuk.

"Kita berangkat sekarang saja ya, rapat jam 10 biar kita bisa istirahat dulu nanti." Jevan sedikit melirik kearah rolex nya.

"Hati-hati." Seann memeluk Karina dan juga Jeno.

"Jangan lupa oleh-oleh." Kata Winona ketika memeluk Karina.

"Iyaa bawel, jagain ponakan gue yang bener!"

"Ehhh!!" teriak Karina dan Sean ketika Winona akan memeluk Jeno. Bahkan Seann menarik baju belakang Winona.

Perfect Couple || Jeno - KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang