BAB 27

12.5K 1.3K 421
                                    

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jevan terbangun karena mendengar suara bising dari hair dryer, mata nya menyipit untuk melihat jam yang ternyata masih menunjukkan pukul 5 pagi. 

Lelaki itu menggeliat dan menguap selebar yang ia bisa mengerjabkan mata menyesuaikan diri dengan suasana kamar yang terang benderang karena lampu sudah dinyalakan.

"Sudah bangun?" tanya Karina yang baru keluar dari kamar mandi setelah mengeringkan rambut dan masih mengenakan bathrobe.

"Hmm sedikit berisik." 

"Maaf pintu nya lupa aku tutup tadi, yaudah sana lanjut tidur lagi aja ini masih pagi banget."

"Sini sebentar." Pinta Jevan dengan suara seraknya.

Karina yang tadinya akan berjalan ke walk in closet pun berjalan menghampiri Jevan terlebih dahulu.

"Kenapa?" Tanya Karina mendudukan dirinya di tepi ranjang.

Jevan menggeser tubuhnya menjadikan paha Karina sebagai bantal.

"Gapapa cuman pengen peluk aja, kamu wangi banget." Ujarnya sambil mengusak kepala di perut Karina juga memeluk pinggang wanita itu erat.

Karina tersenyum melihat betapa manja Jevan di pagi hari, mengusap rambut belakang Jevan yang sudah mulai panjang, "Aku udah siapin baju buat kamu, nanti sarapan di rumah jangan langsung berangkat kerja."

Jevan hanya mengangguk.

"Baju buat acara nanti malam juga udah aku masukin ke mobil biar kamu gak lupa."

"Iya sayang."

Jevan merubah posisinya menjadi terlentang, "Mau dari angle manapun istriku emang cantik ya." Katanya sambil menatap Karina.

Karina mendengus mencubit pinggang Jevan dengan wajah tersipu, "Masih pagi jangan gombal."

"Gak gombal emang kamu cantik banget kaya bidadari." Ujarnya terus menggoda Karina.

"Diem ah, itu tadi denger gak aku ngomong apa?" Katanya mengalihkan pembicaraan.

"Iya iya makan dulu di rumah dan baju udah kamu siapin."

"Terus jangan telat, kita berangkat bersama nanti dari hotel. Kalau telat keterlaluan sih udah gak bisa dateng dan lihat aku di runway, masa after party juga telat." Omel Karina.

"Ya mau gimana? Akhir tahun aku sibuk sayang, iya gak akan telat kok tenang aja dan maaf ya aku gak bisa liat kamu secara langsung tapi aku streaming kok di kantor."

Karina memang meminta Jevan untuk datang ke acara fashion show nya tapi ya pria dengan segudang pekerjaan itu mengatakan tidak bisa hadir karena pekerjaan nya sangat banyak.

Perfect Couple || Jeno - KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang