Martanita [END]

89. Kembalilah padaku

Happy reading!!

ANITA POV

Sudah dari 15 menit yang lalu sejak aku duduk di kursi ini, lelaki dihadapanku tak berhenti memandangku.

"Kalo mau diem-dieman gini aku pulang aja, buang waktu banget" Aku beranjak dari kursi yang ku duduki.

Srett...

"Eh?" Dia menarik tanganku tiba-tiba.

"Jangan pergi Nit, ada yang mau aku bicarain" dia memasang muka memelas.

"Apa? Dari tadi diem aja" Terpaksa aku kembali duduk.

Dia menggenggam tanganku. "Lepas" Dia pun melepaskan genggamannya.

"Aku minta maaf Nit, aku nyesel" katanya.

"Aku ngelakuin itu semua karena terpaksa, aku gak mau mereka nyakitin kamu sama anak-anak kita nanti"

"Ayah Salsa yang merencanakan itu semua, aku gak cinta sama Salsa. Dan bener kata kamu dari awal, kalo aku gak bakal ngelakuin hal hina kaya gitu ke wanita lain, aku gak pernah tidur sama wanita lain selain istriku. Anak yang..."

"Aku udah tau semuanya" Aku kembali bangkit dan menyambar tasku.

"Kamu udah tau?" Marta tampak mengukir senyum.

"Kamu percaya sekarang kan, kalau aku..."

"Seharusnya kamu yang lebih dulu menjelaskan ini ke aku bukan Salsa" aku mulai berjalan menjauhinya.

"Nit, tunggu dulu" dia menyusul dibelakangku.

"Sekarang aku yang menjelaskannya padamu" Aku tak menghiraukannya pandanganku fokus menatap jalan.

"Nit, kembalilah padaku, ikut bersamaku lagi"

Deg!

Perkataan itu berhasil menghentikan langkahku. Aku berbalik menatapnya. "Aku tidak yakin"

"Aku hanya pura-pura saat itu, agar..."

"Itu terlalu berlebihan menurutku, beda tipis dengan kau memang melakukannya tanpa paksaan" tungkasku

"Tidak, percayalah padaku. Aku masih mencintaimu, aku sengaja datang kemari untuk mencarimu dan mengajakmu kembali bersamaku" katanya.

"Kita sudah resmi bercerai Marta, lupakan harapanmu untuk aku kembali bersamamu lagi" kataku.

"Kenapa? Bukankah kau juga masih mencintaiku? Aku bisa melihatnya dari tatapanmu saat ini. Atau..."

"Karena lelaki itu?" Dia menatapku curiga.

Kringg!!

Baru saja aku akan menjawab, tiba-tiba ponsel miliknya berdering. "Aku pulang dulu" pamitku.

"Nit tunggu dulu" aku tak peduli dan masuk ke dalam mobil.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

AUTHOR POV

Anita memeluk selimut yang membalut tubuhnya.

"Tidak, percayalah padaku. Aku masih mencintaimu, aku sengaja datang kemari untuk mencarimu dan mengajakmu kembali bersamaku"

"Kenapa? Bukankah kau juga masih mencintaiku? Aku bisa melihatnya dari tatapanmu saat ini"

Kalimat-kalimat itu masih terngiang di telinganya sampai saat ini. Dia menghembuskan nafas berat. Menatap ke arah langit-langit kamarnya. "Jika kau masih ingin bersamaku kenapa waktu itu kau menerima permintaanku?" Gumamnya.