AUTHOR POV
Seorang pemuda terlihat masih terlelap padahal jam sudah menunjukka pukul 7 pagi.
Seorang wanita paruh baya masuk ke kamar pemuda itu lalu menarik selimut yang digunakan pemuda itu.
"Gilang!! Bangun!!!" Kata wanita itu sambil membuka gorden hingga membuat sinar matahari membangunkan pemuda itu.
"Iya, bentar lagi!" Kata pemuda bernama Gilang itu. Dia kembali menutup matanya dan memarik selimut.
"Eh!!! Kok malah tidur lagi?!" Tanya wanita itu yang tak lain adalah mamanya.
"Ingat hari ini, hari pertama kamu masuk di sekolah baru!! Jangan buat kesan buruk dihari pertama Gilang!" Kata sang mama
Gilang memang baru pindah sekolah karena sang papa pindah tempat kerja dan akan menetap disini selamanya.
Perlahan Gilang bangun dan sekilas melirik kearah jam dinding. "Udah jam 7 astaga!!!" Teriak Gilang. Sang mama hanya hanya mendengus kesal.
"Mama kok gak bangunin Gilang sih?" Tanya gilang sambil mengambil pakaian di lemarinya.
"Dasar kebo!" Kata sang mama lalu pergi meninggalkan kamar Gilang.
10 menit kemudian....
Gilang langsung menyambar tas yang ada dikasurnya lalu keluar kamar menuju pintu rumah.
"Gilang sarapannya!!" Teriak sang mama.
"Sarapan di sekolah aja ma!" Balas Gilang sambil berlari lalu menaiki motornya.
Gilang mengendarai motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi sesekali ia melirik kearah arloji yang melingkar ditangannya.
Tiba-tiba...
Brakkk....
"Aduhh!!!!" Pekik Gilang yang terjatuh dari motornya.
Seorang pria mendekatinya. "Apa-apaan ini?!!" Tanya pria itu dengan nada marah.
"Kamu sudah menabrak mobil saya!" Sambung pria itu.
Gilang berusaha untuk berdiri. "Maaf pak, saya gak sengaja" kata Gilang sambil mendirikan motornya.
"Maaf maaf, kamu gak liat itu motor saya rusak karena kamu?" Tanya pria berjas hitam itu.
"Saya buru-buru tadi pak, jadi gak liat ada mobil bapak," kata Gilang.
"Saya terlambat kesekolah pak, jadi saya minta maaf ya pak, pliss maafin saya ya pak," kata gilang sambil menyembah-nyembah pria itu.
"SIM dan STNK kamu kasi ke saya!" Kata pria itu.
"Saya gak bawa pak..." kata gilang.
"Kamu ini, udah gak bawa kelangkapan pake acara nabrak-nabrak segala pula!" Kata pria itu.
"KTP?" Tanya pria itu.
Gilang pun menyerahkan KTPnya pada pria itu sampai ia mengganti rugi kerusakan yang dibuatnya.
"Udah, kamu pergi sana!" Kata pria itu lalu masuk ke mobilnya.
Gilang segera melajukan motornya menuju sekolah.
~~~~~~~~~~~
Gilang melangkah dengan tergesa-gesa hingga tak sengaja....
Brukk....
"Aww!!" Pekik seorang wanita yang di tabraknya.
"Apalagi ini, tadi mobil sekarang siapa lagi." Gerutu Gilang dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Martanita [END]
Romance⚠️PERLU DIPERHATIKAN!!⚠️ Cerita ini mengandung sedikit unsur kedewasaan, untuk yang dibawah umur bijaklah dalam memilih bacaan! (18++) Baik dan lugu, itulah sifat dari seorang Anita Gautama. Wanita yang jatuh cinta pada lelaki yang bernama Herman Wi...