Happy reading❣️
"Zoya ya Allah, kamu bener bener deh bunda nggak habis pikir sama kamu. Bisa bisanya kepala abrisam dipukul pake panci" ujar bunda kesal
Setelah kejadian pukulan panci tadi, abrisam pingsan dan Zoya yang melihat itu pun langsung turun ke bawah meminta bantuan pada keluarganya, takut jika terjadi sesuatu pada abrisam, bukan bukan karna khawatir tapi ia takut masuk penjara Karna memukul orang dengan panci.
Keluarga abrisam yang mendengar ucapan Zoya segera naik ke lantai atas kamar Zoya dan membawa abrisam untuk ke rumah sakit takut terjadi sesuatu pada anaknya. Sementara Zoya disini, sedang dimarahi habis-habisan oleh bundanya.
"Maaf Bun, Zoya kira itu setan Bun, Zoya kan takut. Lagian juga Zoya tau nya zoya sendirian dirumah jadi Zoya siap siap gitu takutnya ada maling juga gitu kan" ujar Zoya jujur, sebenarnya ia juga sangat menyesal ia tidak berniat ingin memukul abrisam namun apa daya rasa takutnya yang sangat tinggi membuatnya melakukan itu.
"Kamu kebanyakan nonton film horor deh Zoya, gara gara ketakutan kamu tuh kepala abrisam kena akibatnya. Kalo benjol doang sih gapapa tapi kalo..." Ujar bunda menjeda ucapannya
"Kalo apa bunda?" Ujar Zoya penasaran sekaligus takut
"Kalo sampe abrisam kenapa-kenapa kamu mau tanggung jawab emangnya? Kalo nanti abrisam harus dapet penanganan serius kamu bisa masuk penjara loh. Emang kamu mau masuk penjara?" Ujar bunda menakut-nakuti
Zoya yang mendengar ucapan bunda nya menjadi sangat ketakutan, membayangkan polisi datang ke rumahnya dan menangkapnya. Aduhh sangat memalukan pasti. Belum lagi nanti diberita "diduga Karna takut dengan hantu seorang gadis memukul pria dengan panci kesayangannya" bisa bahaya kalo sampe itu terjadi.
"Aaa bundaa... Zoya minta maaf. Zoya nggak sengaja bunda, Zoya janji bakal minta maaf sama abrisam dan keluarganya. Tapi Zoya mohon jangan masukin Zoya ke penjara" ujar Zoya memohon dengan polosnya
"Astagfirullah, kenapa punya anak gadis polos begini sih. Udah 18 tahun padahal" batin bunda melihat Zoya yang terus memohon
"Zoya, dengerin bunda. Lain kali kamu harus hati hati kalo mau ngelakuin sesuatu oke? Pikirin apa yang bakal terjadi kedepannya kalo kamu mau ngelakuin sesuatu. Dan kalo kamu takut sama setan nggak perlu takut, setan itu derajatnya jauh dibawah manusia. Setan itu nggak bisa ngapa-ngapain dia cuma bisa ngebisikin doang, kalo ketemu setan baca aja ayat kursi langsung kepanasan dia, jangankan ayat kursi kalo kamu ngeliat setan terus kamu samperin tuh setan dengan berani juga dia bakal takut terus kabur. Lain kali jangan takut oke?" Jelas bunda menyakinkan Zoya
"Iya bunda, Zoya bakal lakuin apa yang bunda bilang. Zoya udah berani, Ghosts are weak creatures" ujar Zoya yakin
"Kamu harus contoh sahabat nabi, sayyidina Umar bin Khattab. Setan, jin itu takut sama dia, karena apa? Karna iman dia itu udah kokoh banget nggak akan goyah, ditambah dia berani banget. Kamu bayangin setan aja takut sama dia, kebayang nggak se-berwibawa apa dia? Keren banget pokoknya sayyidina Umar tuh" lanjut bunda membuat Zoya terkagum
"Wahh, keren banget bunda. Zoya mau kayak sayyidina Umar deh kalo gitu, berani!" Ujar Zoya bersemangat
"Boleh, tapi selalu inget kalo kamu itu perempuan. Nggak boleh kasar kasar, tetep jadi perempuan yang baik namun berani oke?" Ujar bunda dengan jari telunjuk dan ibu jari yang menyatu membentuk angka O
"Siap bunda, tenang aja" ujar Zoya memberi hormat
"Yess bagus anak bunda" ujar bunda sambil memeluk anak gadisnya
"Nanti kamu jangan lupa minta maaf juga sama abrisam ya, kasian dia pasti sakit tuh kepala nya" ujar bunda membuat Zoya mengangguk
"Iya bunda nanti Zoya minta maaf kalo dia udah sembuh. Zoya males kalo harus jengukin dia" ujar Zoya
"Intinya harus minta maaf" ujar bunda tegas
"Siap bundaa"
🦋🦋🦋
Sudah dua hari lamanya sejak kejadian pukul panci berlalu, sudah dua hari juga abrisam beristirahat dirumahnya sejak kejadian itu. Kepalanya masih terasa sedikit pusing dibagian belakang karna pukulan panci Zoya. Memang sih panci itu kecil tapi kekuatan Zoya yang terlalu kuat, kalian tahu sendiri kan bagaimana kekuatan Zoya? Sudah lah yang terpenting kesehatan abrisam saat ini. Semoga kepalanya tidak benjol.
Sedangkan Zoya selama dua hari ini sedang memikirkan sesuatu untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada abrisam, jika ia harus bertemu langsung berdua pasti abrisam akan menolak, jika ia datang ke rumah abrisam kemudian meminta maaf pasti akan dilihat keluarga abrisam. Tidak ia tidak mau itu. Jadi apa yang harus ia lakukan?
"Susah banget dah minta maaf sama anak lulusan pondok" ujar Zoya sambil terus memikirkan banyak ide
"Apa gue kasih sarung sama peci aja ya?" Ujar Zoya bermonolog
"Eh emang gue siapa nya ngasih gituan?" Ujarnya dengan bimbang
"Apa gue kasih nastar aja? Tapi.. emangnya lebaran kasih nastar"
"Apa gue kasih jilbab aja buat calon istri nya? Lah kan calon istri nya gue ya. Ihh terus apa dong" ujar Zoya sambil mengacak-acak rambutnya frustasi
Sudah dua hari lamanya ia memikirkan ini, namun rasanya belum ada ide yang tepat untuk ia lakukan. Benar benar melelahkan.
"Gue harus ngapain lagi ini?? Capek banget mikirin ginian" ujarnya sambil mencoret coret kertas didepannya
"Bikin surat! Iya surat! Tapi masa iya surat doang, ntar nggak dimaafin lagi sama dia" ujarnya kembali frustasi.
"Gue mikirin sesuatu buat minta maaf buat dia aja repot, apalagi mikirin kado ultah dia nanti. Lah... Kenapa gue mikirin kesono-sono sih!" Ujar Zoya kesal sendiri
"Ya Allah bantu hamba ya Allah, bantu hamba menemukan sesuatu untuk diberikan pada abrisam sebagai permintaan maaf ya Allah bantu hamba"
Setelah berdoa meminta bantuan kepada Allah, tiba tiba saja ide cemerlang muncul dikepalanya.
"Ya! Kayak gitu aja bagus tuh, pasti dia suka juga" ujar Zoya akhirnya menentukan pilihannya
"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah" ujar Zoya mengucap syukur, Allah membatunya begitu cepat bahkan itu adalah ide kecil yang tak terbayangkan oleh otaknya.
Minta lah apapun itu kepada Allah, baik itu hal kecil sekalipun. Karna jika kau melibatkan Allah dalam semua kegiatan mu, insyaallah akan dipermudah kan oleh Allah.
🍎🍎🍎🍎
HAI HAI HAI
GIMANA NIH PART KALI INI?
PASTI SAKIT BANGET TUH KEPALA ABRISAM, BENER BENER DAH SI ZOYA UDAH TAU TAKUT MALAH NONTON HOROR
SEMOGA SUKA YA SAMA PART KALI INI, JANGAN LUPA KASIH BINTANG 🌟 DAN KOMENNYA📱
makasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
Teen FictionSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...