KENTANG GORENG

49 7 3
                                    

Happy reading❣️

Siang ini Zoya baru saja pulang dari sekolahnya, ia pulang bersama dengan Jihan yang diantar oleh ayah nya Jihan menggunakan mobil. Setelah sampai di rumah Zoya pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian, kemudian turun ke bawah menuju ruang tamu. Kemana abrisam? Ya, abrisam ada jam kuliah saat ini Karna itu ia tidak bisa menjemput Zoya dan Zoya tidak masalah akan hal itu.

"Gue ngapain ya sekarang?" Ujarnya bermonolog, ia merasa bosan Karna tidak tahu harus melakukan apapun sekarang.

"Bikin kentang goreng terus nonton tv aja kali ya" ujar Zoya yang langsung pergi menuju dapur untuk membuat sebuah kentang goreng yang akan menemani nya menonton tv siang ini.

"Bikin banyak apa sedikit ya?" Ujar Zoya memikirkan porsi kentang goreng yang akan dibuatnya "banyak aja deh, nanti pasti cepet habis kalo sedikit" lanjutnya

Kemudian Zoya membuat kentang goreng dengan 3 buah kentang yang ia potong kemudian ia cuci bersih, memasukan beberapa bumbu penyedap sebelum akhirnya kentang itu digoreng.

"Masak masak sendiri, makan makan sendiri, nonton tv sendiri, semua serba sendiri" ujar Zoya bersenandung sambil menggoreng kentang nya

Ketika sedang asyik menggoreng kentang tiba tiba bel rumah berbunyi namun Karena Zoya terlalu asik memasak ia jadi tidak mendengar suara bel rumah itu. Ia terus memasak sampai kentang itu matang semuanya.

Setelah semuanya matang zoya kembali ke ruang tamu dengan sebuah piring berisi banyak kentang goreng tak lupa dengan saus tomat kesukaannya. Ia tidak suka pedas karena itu ia memakan kentang goreng dengan saus tomat.

Saat menuju ruang tamu Zoya melihat ada sebuah tas disofa dekat tv yang membuat Zoya bingung. Tas siapa itu? Dan kemana pemilik tas itu?

Zoya memperhatikan tas itu secara dekat, setelah mencium bau parfum yang melekat pada tas itu Zoya baru mengetahui pemilik tas itu. Siapa lagi kalau bukan Izadin Abrisam Alhanan, suami serta pemilik rumah ini.

"Abrisam" panggil Zoya karena abrisam tidak ada diruang tamu, bahkan Zoya tidak mengetahui bahwa lelaki itu sudah pulang dari kampusnya

"Iya?" Sahut abrisam yang sehabis dari kamar mandi

"Kok Lo udah pulang?" Tanya Zoya bingung, tentu saja bingung seharusnya diwaktu saat ini abrisam itu masih berada di kampus nya dan akan pulang sekitar jam 4 sore

"Karena udah nggak ada mata kuliah, kebetulan banget kan gue pulang cepet terus Lo masak kentang banyak" ujar abrisam menatap Kentang dipiring yang Zoya pegang

"Ihh Giliran makanan aja cepet" ujar Zoya yang langsung duduk disofa dan memakan kentang itu tanpa mempedulikan abrisam yang masih menatapnya.

"Mau dong" ujar abrisam memohon agar diberikan izin untuk ikut makan kentang goreng buatannya

"Nggak boleh" balas zoya menjauhkan kentang itu dari hadapan abrisam

"Kenapa?" Tanya abrisam

"Karena gue sengaja bikin banyak buat gue sendiri" balas zoya, jawaban yang tidak masuk akal untuk abrisam

"Jadi nggak boleh?" Tanya abrisam sekali lagi dan mendapat gelengan kepala dari Zoya

"Yaudah kalo gitu, gue main game aja" ujar abrisam yang kemudian mengambil ponsel dari saku celana nya

Sedangkan Zoya tampak tak peduli dengan apa yang dilakukan abrisam, ia tetap fokus menonton televisi sambil memakan kentang goreng buatannya yang super lezat

"Double kill"

"Triple kill"

Suara suara itu berhasil mengalihkan perhatian Zoya ke arah ponsel abrisam, Zoya mengenal suara suara itu. Zoya langsung melihat game yang dimainkan oleh abrisam, dan ia cukup terkejut melihat apa yang dimainkan abrisam. Mobile Legends? Apa abrisam memainkan itu?

A untuk Z (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang