Happy reading ❣️
Zoya berusaha mengatur nafasnya yang tidak beraturan, kini dirinya sudah berada disebuah taman yang sebelumnya orang ditelepon itu suruh.
Zoya mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang mungkin tampak mencurigakan bagi nya. Namun nihil, ia tidak melihat siapapun disini. Sebenarnya siapa orang itu? Dan untuk apa menyuruhnya datang ke taman ini?
Tring...
Dering ponsel kembali berbunyi dan panggilan itu datang dari orang yang sama, dengan segera Zoya menjawab panggilan itu.
"Halo, gue udah ditaman, lo dimana? Dan siapa lo sebenernya?" Ujar Zoya menggebu-gebu.
"Lo nggak perlu tahu siapa gue, sekarang jalan ke gang kecil yang ada disebelah toko baju didepan taman ini. Sekarang!" Ujar orang itu kemudian memutuskan panggilannya.
Orang ini benar benar membuat Zoya tak habis pikir, siapa dia seenaknya menyuruh dirinya seperti itu? Dan kenapa ia tidak langsung saja memunculkan diri dan menunjukkan wajahnya.
"Bodoamat deh, gue harus ke gang kecil itu dulu." Ujar Zoya kemudian berlari ke arah gang kecil yang diperintahkan.
Zoya kembali mengatur nafasnya, berlarian kecil sambil membawa tas ransel cukup menguras tenaga nya.
Kini Zoya sudah berada didepan gang kecil itu namun tetap tidak ada siapapun disini, bahkan gang ini tampak cukup gelap. Apa benar gang ini? Jika benar maka dimana orang itu?
Zoya perlahan berjalan masuk ke dalam gang itu, mencari tahu apakah ada sang pelaku disini atau tidak. Gang ini sebenarnya cukup menakutkan namun saat ini rasa penasaran Zoya lebih besar daripada rasa takutnya.
Tapi kemudian rasa itu berubah, semakin dalam ia masuk ke gang itu semakin dalam rasa takut menghantui nya.
"Gue rasa gue salah gang, gue balik aja kali ya?" Ujar Zoya dengan perasaan ragu.
"Gue balik aja deh." Ujar Zoya berbalik berjalan keluar gang.
Saat dirinya berbalik ia tak sengaja menabrak seseorang yang sepertinya sudah berdiri sejak lama disana. Seseorang dengan topi dan masker hitam yang menutupi wajahnya.
"Hai!" Suara berat menghilangkan keheningan yang sebelumnya tercipta.
"Kita ketemu lagi... Zoya."
Siapa orang ini? Orang ini mempunyai aura yang cukup mengerikan. Suaranya bahkan membuat bulu kuduk Zoya merinding, ditambah pakaian serba hitam yang ia kenakan, membuat orang ini terlihat sangat menyeramkan.
"Siapa lo sebenernya?" Ujar Zoya memberanikan diri.
"Lo nggak perlu tahu siapa gue, tapi lo harus tau apa yang udah lo lakuin ke gue." Ujar orang itu membuat Zoya tak mengerti.
"Yang gue lakuin ke lo? Bahkan gue nggak pernah ketemu lo sebelumnya!" Ujar Zoya cukup berani.
Orang itu tertawa remeh "nggak pernah ketemu? Lo bahkan mempermalukan gue didepan orang orang!" Bentak orang itu membuat Zoya menutup kedua matanya dan sedikit memundurkan kepalanya, ia sangat tidak suka jika dibentak orang, ia benci itu.
"Lo nggak usah ngarang ya, gue nggak pernah ketemu sama lo apalagi malu maluin lo didepan banyak orang?" Ujar Zoya dengan nada tak kalah tinggi.
"Lo nggak tau apa apa!" Gertak orang itu kesal.
"Iya gue emang nggak tau apa apa, karena itu buka masker lo sekarang dan tunjukkin siapa diri lo sebenernya!" Ujar Zoya kini membuat orang itu benar benar kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
Teen FictionSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...