Happy reading❣️
"Eh ke kantin yuk" seru Zoya pada Syifa dan Jihan yang sedang merapihkan jilbab mereka dicermin kamar mandi. Ya seperti yang kalian tahu, kini ketiga nya mengenakan hijab dimana pun mereka berada.
"Lo duluan aja zo, gue harus ambil buku buku anak kelas diruang guru, dimeja Bu risma" ujar Jihan, Bu Risma adalah walikelas mereka bertiga.
"Yaudah kalo gitu gue yang tempati bangku buat kita dulu sekalian pesen makanan ya" ujar Zoya yang diangguki Jihan
"Terus gue ngikut siapa?" Tanya Syifa
"Lo ikut Zoya aja syif, biar kalian berdua tunggu gue nanti" ujar Jihan
"Nggak usah, Lo bareng Jihan aja syif. Pasti banyak kan buku yang mau dibawa jadi mending bantuin Syifa baru deh ke kantin" ujar Zoya
"Bener juga ya, oke deh gue ikut Jihan ya. Eh tapi Lo gapapa sendirian zo?" Tanya Syifa membuat Zoya tertawa
"Syifa kayak nggak tau gue aja" ujar Zoya tertawa sambil memegang bahu Syifa
"Emang nggak tau gue" ujar Syifa yang menghentikannya tawa Zoya
"Udah Lo berdua cepetan sana ambil buku, gue tunggu dikantin ya. Bye, assalamu'alaikum" ujar Zoya yang kemudian pergi lebih dulu menuju kantin
Jihan menatap kepergian Zoya, ia merasakan perasaan tidak enak dari hatinya ketika melihat Zoya pergi.
"Jihan ayo" seru Syifa yang berhasil mengalihkan perhatian Jihan
"Eh- iya ayo syif" sahut Jihan yang kemudian kedua nya pergi menuju ruang guru.
🦋🦋🦋
Zoya saat ini menunggu seblak yang sebelumnya sudah ia pesan, warung seblak itu terlalu ramai karna itu penjual nya menyuruhnya untuk duduk kemudian dia yang akan mengantarkan pesanannya.
Zoya menunggu Jihan dan Syifa sambil memainkan ponselnya, saat sedang asyik memainkan ponsel tiba tiba ada seseorang datang dan langsung duduk dihadapannya. Sontak hal itu membuat Zoya menatap siapa orang didepannya ini, Zoya sedikit terkejut ketika mendapati ternyata orang itu adalah Rafa, mantan pacarnya.
Zoya menatapnya malas, ia tahu Rafa kesini pasti ingin mencari gara gara dengannya. Karna itu Zoya tidak mempedulikannya dan melanjutkan memainkan ponselnya.
"Gue ada didepan Lo, ngapain masih main hp?" Tanya rafa sedikit kesal melihat Zoya yang asyik dengan ponselnya
"Lo siapa?" Tanya Zoya menatap Rafa sebentar kemudian kembali menatap ponselnya
"Tumben Lo sendirian, mana temen Lo si cewek yang sok jagoan itu?" Tanya rafa berhasil mengalihkan perhatian Zoya, kini Zoya menatapnya dengan tatapan tidak suka.
"Siapa yang Lo maksud? Jihan?" Tanya Zoya
"Ya itu, gue nggak mau sebut namanya. Jijik" ujar Rafa membuat Zoya tertawa remeh.
"Jijik? Gue rasa lebih menjijikan Lo dari pada dia" ujar Zoya membuat Rafa kesal
"Lo sekarang udah banyak omong ya zo" ujar Rafa menatap remeh Zoya
"Ya gue banyak omong wajar karna gue cewek. Lo? Cowok kok lemes mulutnya" ujar Zoya sambil menunjukkan tatapan sinisnya
Zoya dapat melihat wajah Rafa yang sudah merah menahan marah, ia tidak ingin ada keributan disini. Ia harus bersabar menghadapi lelaki tidak tahu diri ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
Teen FictionSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...