Happy reading❣️
Siang ini Zoya, Syifa dan Jihan sedang berada dikantin sekolah dan memakan makanan yang sudah mereka pesan. Setelah beberapa hari lalu Syifa masuk dan saling berkenalan, kini mereka bertiga menjadi semakin dekat layaknya tiga orang sahabat yang sudah bersahabat dalam waktu yang lama.
"Fix ini bakal jadi makanan favorite gue" ujar Syifa sambil memakan nasi goreng yang ia beli diwarung Bu ijah-- salah satu penjual dikantin
"Enak sih nasi goreng Bu ijah tapi enakan mie ayam Bu inem. Enak poll!" Ujar Zoya menyeruput mie nya
"Bener tuh Bu Inem kalo masak nggak pernah gagal. Nih bakso juga enak banget masyaallah, bakso yang paling gua suka sedunia" ujar Jihan menunjuk Syifa dengan bakso yang sudah ditusuk garpu
"Enakan Bu ijah!" Ujar Syifa
"Enakan Bu inem" ujar Zoya dan jihan tak mau kalah
"Bu ijah! Nasi goreng komplit harga pelajar" ujar Syifa menyebutkan keunggulan nasi goreng Bu ijah
"Bu inem! Mie ayam yang mie nya super banyak harga murah berkah" ujar Zoya tak mau kalah
"Bakso nya juga, behh kuah nya nagih banget parah. Gurih gurih enak" ujar Jihan menyambung kalimat Zoya
"Gak asik, 1 lawan 2" ujar Syifa berpura-pura merajuk dengan kedua tangan yang ia lipat didepan dada
"Kita gaje banget ya, masalah makanan aja sampe debat" ujar Zoya tertawa
"Aneh emang. Bu Ijah dan Bu inem menangis melihat ini" ujar Jihan yang membuat keduanya tertawa
"Masakan Bu Ijah emang enak tapi Bu inem tetep dihati" ujar jihan dramatis
"Masakan Bu inem emang enak dan murah, tapi Bu Ijah akan selalu menjadi tukang nasi goreng favorite" ujar Syifa ikut dramatis
"BU IJAH! BU INEM! DIDEBATIN NIH BU!" teriak Zoya yang membuat Jihan dan Syifa menatapnya tajam
"Zoya!" Ujar keduanya serempak
"Apa?" Ujar Zoya dengan tidak berdosa nya
Syifa tiba tiba terpikirkan ide yang sangat brilian, Syifa langsung membisikan Jihan agar membantunya untuk menggoda balik Zoya. Sedangkan Jihan yang dibisikkan itu mengganguk semangat
"1... 2.... 3"
"Siapa yang mau dijodohin sebut namanya" nyanyi Syifa sambil menatap Zoya
"Zoya!" Sahut Jihan bersemangat
"Siapa yang mau dinikahin sebut namanya"
"Zoya"
"Siapa yang mau dijodohin, yang mau dinikahin sama anak cowok temen bunda nya"
"ZOYA!"
Zoya dan Jihan memang sudah memberitahu kan hal ini kepada Syifa. Mereka yakin Syifa adalah seseorang yang bisa dipercaya dan Zoya mempercayai-nya sebagai salah satu bentuk rasa sayang Zoya pada sahabat barunya.
Zoya yang mendengar nyanyian itu langsung murung seketika. Syifa dan Jihan yang melihat perubahan ekspresi Zoya langsung merasa bersalah.
"Zo sorry zo, kita pikir Lo udah nggak masalah sama itu" ujar Syifa merasa sangat bersalah karena dia lah yang memulai semuanya
"Iya zo gue juga minta maaf, gue nggak tahu kalo lo masih sensitif sama ini" ujar Jihan ikut merasa bersalah
"Gu-gue... BOONGAN!" teriak Zoya membuat Jihan dan Syifa terkejut
"HAHAHA ibu ibu ini mau aja diboongin" ujar Zoya tak kuat melihat wajah kedua sahabatnya yang tampak kesal saat ini
"Kita ngapain deh fa disini, yuk kita ke kelas aja yuk" ujar Jihan seolah tak mempedulikan Zoya yang masih tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
Teen FictionSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...