Happy reading❣️
"Zoya ayo kita berangkat" ujar abrisam
"Iya tunggu sebentar" ujar Zoya kemudian datang menghampiri abrisam
"Udah siap semua?" Tanya abrisam Zoya mengangguk
Zoya dan abrisam pun berjalan ke luar rumah menuju sebuah mobil yang sudah terparkir didepan rumah.
"Zoya" panggil abrisam
"Apa?"
"Kamu nanti ikut nonton pertandingan basket kan disekolah?" Tanya abrisam pada Zoya, memang siang ini abrisam dan beberapa temannya harus datang ke sekolah Zoya untuk melakukan pertandingan basket antara tim abrisam dengan tim dari SMA Zoya. Sejujurnya abrisam dan teman temannya diundang oleh kepala sekolah untuk melatih anak basket di SMA itu Karna sebentar lagi akan ada pertandingan basket antar SMA, pak kepala sekolah menyuruh abrisam dan teman temannya bukan sembarangan, ia menyuruh nya Karna ia tahu abrisam dan beberapa temannya pandai bermain basket bahkan mereka pernah memenangkan kejuaraan basket dikampusnya beberapa tahun lalu.
Zoya mengangguk "tenang aja aku pasti nonton kok, nanti aku nonton bareng Jihan sama Syifa" ujar Zoya membuat abrisam tersenyum senang. Setelah hari kemarin Zoya dan abrisam kini mulai membiasakan memanggil satu sama lain dengan panggilan 'aku-kamu' ya meskipun rasa gugup masih sering datang pada diri masing masing, namun mereka berusaha untuk membiasakan ini.
"Nanti cukup semangatin aku aja ya, Jangan semangatin cowok lain" ujar abrisam kemudian berjalan seraya menggenggam tangan Zoya menuju mobil mereka
🦋🦋🦋
"JIHAN! ZOYA!" teriak Syifa membuat Zoya dan Jihan terkejut luar biasa
"Kenapa syif?" Tanya Jihan yang masih terkejut
"Lo bisa nggak sih jangan teriak teriak, kalo kita kena serangan jantung gimana?? Ntar kalo ada berita lagi ditv 'diduga Karna dikagetkan seorang teman dua wanita yang masih duduk di bangku SMA terkena serangan jantung mendadak' kan nggak lucu syif" ujar Zoya seraya memperagakan seorang pembawa berita yang biasa ia lihat di televisi
"Hehehe sorry zo kan namanya juga gue histeris gitu loh, jadi kalian juga harus ikut histeris" ujar Syifa membuat kedua nya menggelengkan kepala pelan, heran.
"Emang ada apa sih syif?" Tanya Zoya penasaran
"Lo berdua nanti ikut nonton pertandingan basket kan dilapangan?" Tanya Syifa
Zoya mengangguk "iya gue ikut, ada abrisam juga disana" ujar Zoya membuat Syifa senang bukan main
Selanjutnya syifa menunggu jawaban dari Jihan yang masih diam, tampaknya wanita itu masih berpikir.
"Ayo han kita nonton bertiga" ujar Syifa memohon yang akhirnya mendapat anggukan dari Jihan
"YESS!!" teriak Syifa kesenangan
"Emang kenapa sih syif? Kayaknya Lo semangat banget?" Tanya zoya melihat Syifa yang sedang jejingkrakan
"Gimana nggak semangat sih, kan nanti ada kakak kakak kampus tanding disini, pasti mereka tuh ganteng ganteng! Jadi gue harus nonton!" Ujar Syifa membayangkan wajah tampan anak anak kampus yang akan datang
Zoya dan Jihan saling tatap, kemudian kedua nya menghela nafas berat. Kumat sudah Syifa sekarang, bisa dibayangkan bagaimana diri nya saat berada dilapangan pertandingan nanti, pasti akan lebih histeris dari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
TienerfictieSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...