Happy reading❣️
Mereka berdua pun sampai pada tempat tujuan yaitu sebuah rumah berwarna putih yang memiliki lantai 2 juga memiliki taman kecil dibagian belakang rumah. Rumah yang cukup untuk ditinggali oleh keduanya tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil.
"Zoya, zo bangun kita udah sampe" ujar abrisam menggerakkan pundak Zoya pelan
"Ohh udah sampe? Oke oke" ujar Zoya sambil mengusap-usap sebelah mata nya.
Zoya yang baru bangun tidur langsung turun dari mobil dan melamun, membuat abrisam yang menatapnya tersenyum kecil. Ngumpulin nyawa dulu ya gak zo?
Zoya yang masih terus melamun sambil menatap kosong sekitarnya sementara abrisam yang sedang menurunkan barang dan koper milik keduanya dari bagasi mobil.
"Zoya jangan bengong, ayo kita masuk" ujar abrisam menyadarkan lamunan Zoya
"Gue habis ngapain sih tadi?" Ujar Zoya sambil menggaruk kepalanya
"Tadi dimobil habis tidur" ujar abrisam menatap wajah Zoya yang linglung namun lucu baginya
"Ohh tidur, yaudah yuk masuk" ujar Zoya lalu ia menguap membuat abrisam yang menatapnya pun ikut menguap
Abrisam membawa semua barang untuk dimasukkan ke dalam rumah, sedangkan Zoya? Cewek itu sudah jalan duluan didepan tanpa mempedulikan abrisam yang membawa banyak barang.
Saat Zoya membuka pintu rumah tiba tiba ada suara balon meletus yang membuatnya kaget bukan main.
DORR!!
"Siapa tuh?" Teriak Zoya dari arah pintu rumah, takut jika seseorang memasuki rumahnya pasalnya rumahnya tidak dikunci Karna itu ia tadi langsung membukanya
Saat Zoya hendak melangkahkan kakinya tiba tiba langkah kaki juga terdengar semakin Zoya melangkah masuk semakin terdengar dekat suara langkah kaki itu. Saat Zoya yakin bahwa orang itu kini berada didekat sofa diruang tamunya Zoya dapat melihat bayangan orang itu, terlihat seperti sosok laki laki. Dengan segera Zoya menghampiri nya secara perlahan-lahan agar orang itu tidak mengetahuinya.
Satu langkah
Dua langkah
Tiga langkah dan...
"WAAAAA!!" Suara teriakan itu berhasil mengejutkan Zoya untuk kedua kalinya.
"Allahu Akbar, bang Daffa belum mandi!" latah Zoya sambil memejamkan matanya. Bisa latah juga ya zo
Setelah mendengar teriakan Zoya yang terkejut orang itu tertawa keras hingga membuat Zoya membuka kedua matanya. Dan saat Zoya melihat wajah lelaki itu kedua matanya membulat, ia kesal bukan main. Bagaimana bisa cowok itu bisa ada dirumahnya sebelum ia datang ke rumah ini. "KA ZIFAA SUAMI NYA NIHH!" batin zoya berteriak. Ya benar lelaki yang kini sedang tertawa itu adalah Daffa, kakak lelaki Zoya
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
Teen FictionSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...