Happy reading❣️
Pagi ini Zoya dan teman teman kelasnya baru saja mendapat kabar dari walikelas mereka, tujuh hari lagi adalah hari ulang tahun sekolah mereka. Jadi pihak sekolah memutuskan untuk mengadakan pentas seni, yang disana semua murid bisa menunjukkan bakat yang mereka miliki. Dari menyanyi, menari, berpuisi, bercerita, drama, dan banyak lagi.
"Woi Angga, Bima!" Panggil seseorang membuat Angga dan Bima menoleh ke arah sumber suara
"Lo berdua ngelawak aja nanti" ujar orang itu yang disetujui anak anak kelas lainnya.
"Ayo lah bim gas! Nanti kita kayak Denny Darko yang ngelawak sambil ngegombal" ujar Angga pada Bima
"Denny Cagur bodoh! Denny Darko mah pesulap" ujar Bima seraya memukul lengan Angga
"Oh iya Denny Cagur, lupa gue. Santai dong bro namanya juga orang lupa" ujar Angga ngegas
"Zoya lo mau nyanyi nggak nanti pas pensi?" Tanya Hasan--ketua kelas
"Gue?" Tanya Zoya seraya menunjuk dirinya sendiri
"Iya, biar nanti gue catet nama lo" ujar Hasan membuat Zoya berpikir
"Ikut aja zo" ujar Jihan mengusulkan
"Iya zo ikut aja, gue denger juga suara lo bagus kan?" Ujar Syifa
"Iya zo ikut aja ayo" Hasan ikut membujuk
"Yaudah deh gue ikut, lagunya bebas kan?" Tanya Zoya membuat Hasan mengangguk
"Iya bebas, oke gue catet ya" ujar Hasan kemudian menuliskan nama Zoya pada selembar kertas yang dibawa nya
"Weh san, gue juga mau dong nampilin sesuatu dipensi" ujar Syifa pada Hasan yang sedang menulis
"Lo mau nampilin apa?" Tanya Hasan yang kini menatap Syifa
"Nggak tau gue juga, gue nggak bisa apa-apa" ujar Syifa membuat Hasan berpikir
"Lo lomba makan aja gimana?" Ujar Hasan memberikan ide gila nya
"Lo kira lomba tujuh belas agustusan! Yaudah deh, gue nggak usah nampilin apa-apa, ntar gue nyemangatin Zoya aja" ujar Syifa pasrah
"Yaudah, gue pamit ya. Lo latihan zo, waktunya cuma tujuh hari" ujar Hasan kemudian pergi dari meja ketiga nya
"Lo mau nyanyi lagu apa zo?" Tanya Jihan pada Zoya
"Gue belum tahu, ntar gue bakal coba cari lagu yang bagus" ujar Zoya membuat Jihan mengangguk
"Lagu India aja zo" usul Syifa membuat Zoya menatapnya tak santai
"Gue mana bisa bahasa India! Mending lo aja sana, atau nggak lo nari india aja syif" ujar Zoya ngawur
"Ide bagus, tapi jadi nggak bagus kalo gue yang nari, yang ada tuh panggung rubuh nanti" ujar Syifa membuat Zoya dan Jihan tertawa
"Weh Hasan! Kalo ngegombal doang boleh nggak sih?" Tanya Angga pada Hasan yang sedang sibuk mencatat nama anak kelas yang ingin ikut tampil saat pentas seni nanti.
"Mana gue tau, emang lo mau ngegombalin siapa sih?" Ujar Hasan tanpa menoleh ke arah Angga
"Mau ngegombalin cewek cewek lah, siapa tau nanti ada yang nempel sama gue" ujar Angga seraya menyugar rambutnya ke belakang
"Dih pede banget lo, udah sih lo ngelawak aja bareng gue" ujar Bima sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Gue sebenernya pengen aja ngelawak, tapi nanti kalo jadinya garing kan nggak seru. Malu gue nanti" ujar Angga
KAMU SEDANG MEMBACA
A untuk Z (SELESAI)
Teen FictionSyafiqah Misha Zoya seorang gadis yang lahir dari keluarga yang ilmu agama nya cukup baik itu memiliki sifat keras kepala dan nakal Karna pengaruh teman temannya disekolah, beruntung ia memiliki teman lain yang paham akan ilmu agama dan selalu menu...