Naura membuka laptopnya, mengabaikan rasa kantuk yang mulai menghinggapi matanya, tidak memusingkan jam tidurnya yang akan terpotong makin banyak. Memilih memuaskan rasa ingin tahunya daripada nasib tingkat konsentrasinya esok hari.
Naura menuju mesin pencarian, mengetikkan kalimat yang tidak ia percaya muncul di kepalanya. Ciri-ciri jatuh cinta. Cewek itu memejamkan mata, meyakinkan diri jika apa yang ia lakukan hanya untuk mengecek, bukan karena ia benar-benar jatuh cinta.
Naura merengek, membenturkan keningnya pada meja, sekali lagi melirik hasil pencarian yang baru saja ia lakukan. Jatuh cinta? Apa yang ia pikirkan hingga menyimpulkan seperti itu? Tapi, debaran yang menggila saat tak sengaja bertatap mata, fokus yang selalu beralih pada cowok berkulit coklat itu jika berada pada ruang yang sama. Melirik dari ujung mata tiap ia berada pada jarak pandang. Itu semua apa? Naura hanya ingin memastikan apa yang sebenarnya ia rasakan. Tapi melihat kata cinta saja sudah membuat wajahnya memanas. Naura bisa gila rasanya.
Naura mengeklik halaman pertama berjudul 6 ciri orang jatuh cinta. Naura membaca satu persatu poinnya.
Poin pertama menyebutkan bahasa tubuh yang dapat berupa memperhatikan tindakannya seperti tersenyum atas tindakan kecilnya atau berusaha untuk memulai obrolan dan menggenggam tangan. Naura menatap layar kosong, mengingat-ingat, ia pernah tersenyum kecil saat Devito bertengkar kecil dengan Julian atau beradu mulut dengan Raden, atau saat Devito memperlakukan Aditya seperti adiknya, memuji teman sebangkunya jika ia hanya berteman dengan Aditya karena cowok itu bisa diandalkan. Lalu memberikan centang di kepalanya, menyetujui yang satu ini.
Suka Habiskan Waktu Bersama. Menghabiskan waktu bersama Devito merupakan hal yang menyenangkan, mencoba hal baru yang tidak pernah Naura coba. Bukankah memang menyenangkan jika melakukan hal baru? Jadi, X.
Banyak Menatap. Saling menatap saat sedang bicara hal yang wajar kan, tidak hanya untuk orang-orang yang sedang jatuh cinta. Hal wajar. X.
Selalu Bicarakan Tentangmu. Naura tidak pernah membicarakan Devito pada siapa pun, bahkan kelompok belajar yang pernah terbentuk waktu itu tidak ada tahu. X
Jadikan Prioritas. Tidak sama sekali. Menjadikan seseorang prioritas berarti mendahulukan seseorang dalam hal apa pun, kan? X
Lebih Sering Lakukan Sentuhan, sentuhan? Sentuhan di bahu? Lengan? Genggaman tangan? Naura pernah melakukan itu semua, bahkan hampir memeluk cowok itu saat turun dari skateboard. Mungkin, centang. Mukanya jadi memanas lagi jika mengingat kejadian itu.
Empat silang, dua centang. Naura tidak menyukai Devito, hanya euforia sementara karena cowok itu sering muncul saat Naura sedang tidak baik-baik saja. Iya, bukan jatuh cinta.
Naura mematikan laptopnya dengan perasaan ringan, keingintahuannya sudah terjawab meski ada sedikit asing di belakang kepalanya, tapi ia abaikan. Hanya ingin tidur karena jam hampir menunjukkan pukul 12 malam. Naura hanya punya waktu tidur kurang dari lima jam jika ia tidak tidur sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Rendezvous
Novela JuvenilRendezvous (n.) a place where a particular group of people often go or meet, by arrangement or habit. ______________ Naura adalah cewek yang biasa kalian temukan di setiap kelas. Pendiam, punya prestasi bagus, catatan poinnya kosong, disukai guru...