Meskipun Tianming senang, dia juga tenang dan melamun.
"Aku berasumsi bahwa anak baptis bawaan adalah orang dalam peti mati kristal, dan jiwa anak baptis bawaan adalah orang dalam tubuh Linger. Anak baptis yang diperoleh adalah Ling'er, dan jiwanya adalah jiwa yang fana. Kedengarannya seperti jiwa Anak baptis bawaan dan yang diperoleh harus melebur ke dalam tubuh baru untuk menghasilkan semacam perubahan. Misalnya, kebangkitan orang mati. Tubuh baru hanya dapat memiliki satu jiwa, sehingga orang itu ingin menjadi jiwa." (di inggris nya pake kata "godchild", yang bener entah anak baptis atau anak dewa)
Tianming menoleh ke Ye Lingfeng, matanya bersinar. "Jadi maksudmu adalah, satu-satunya kesempatan bagi Ling'er untuk hidup adalah bagimu untuk membunuh jiwa anak baptis bawaan dan menghancurkannya sepenuhnya ketika dua jiwa itu bergabung?"
"Itu tebakanku, tapi aku tidak begitu mengerti apa yang harus dilakukan saat itu. Soulfiend juga tidak menjelaskan. Ia hanya bisa memakan dua jiwa," kata Ye Lingfeng.
"Kita akan menyeberangi jembatan itu ketika kita sampai di sana. Karena anak baptis bawaan akan berada pada saat kelemahannya, kamu bisa mencabik-cabiknya," kata Tianming.
"Aku akan melakukan yang terbaik," kata Ye Lingfeng.
"Terima kasih, Feng," jawab Tianming.
"Jangan katakan itu. Kamu adalah dermawan yang membawaku keluar dari Formasi Infernal Soul. Hidupku adalah milikmu. Aku bersedia melakukan apa saja," tambah Ye Lingfeng.
"Bagaimana dengan menjadi selir Tianming?" Ying Huo menggoda.
"Kenapa kamu tidak mati saja!"
Di saat yang begitu serius, Ying Huo membuat lelucon seperti itu.
"Tenang. Aku dilahirkan untuk mengatur suasana hati. Jangan terlalu gugup. Sekarang kita memiliki metode ini, kita bisa membunuh penyihir tua itu. Jangan cemberut. Beri aku senyuman, bukan?" Ying Huo tertawa.
"Tersenyumlah di pantatku! Pergi!" Tianming melotot. Dia masih memikirkan masalah lain, seperti—
"Dia akan mencoba menemukan cara untuk menggabungkan kedua anak baptisnya begitu dia bangun. Bagaimana kita bisa memastikan dia mengikuti rencananya? Selain itu, kamu harus mengendalikan Soulfiend."
"Aku akan berada dalam bentuk jiwaku dan bersembunyi di dalam tubuhmu, jadi dia tidak bisa melihatku," kata Ye Lingfeng.
"Jadi kita hanya punya waktu satu jam?" Tubuh Ye Lingfeng hanya bisa bertahan selama satu jam setelah jiwanya meninggalkannya.
"Baiklah kalau begitu. Kalau saatnya tiba, biarkan Soulfiend mengambil tubuhku," tambahnya.
"Aku hanya tidak tahu kontrol apa yang dimiliki anak baptis bawaan atas Kota Iblis. Dia mampu mengirimku langsung ke altar dan membuka makam. Akan merepotkan kita jika dia memiliki kendali penuh atas kota," Tianming kata.
"Itu seharusnya tidak mungkin. Kalau tidak, dia bisa saja mengisolasi Soulfiend. Terus terang, dia sekarang adalah jiwa yang kuat dalam keadaan khusus, jadi sama sekali tidak mengherankan kalau dia disebut jiwa dewa. Namun, dia tidak melakukannya. Sepertinya bukan penguasa Kota Iblis yang sebenarnya," kata Ye Lingfeng. (Karena disini disebut jiwa dewa, panggilan anak baptis diganti anak dewa aja, oke 👌)
"Apa kau yakin tentang itu?" Tianming bertanya.
"Ya, kakak Tianming. Apakah kamu ingat suara yang aku sebutkan menuntunku ke suatu tempat?"
"Apa yang terjadi?"
"Sebuah jalan yang jelas terbuka di Kota Iblis dan mengirimku ke tempat yang luar biasa. Medannya jauh lebih rumit daripada di sini. Rasanya seperti seluruh kota membuka jalan bagiku."
"Lalu apa?" Tianming bertanya.
"Aku menerima warisan. Lihat mataku." Mata merah gelap Ye Lingfeng tiba-tiba berubah menjadi dua pusaran hitam yang sedalam jurang maut, hampir menelan jiwa Tianming dalam sekejap.
Saat berikutnya, matanya kembali normal.
"Hebat, warisan apa itu?" tanya Tianming.
"Ini sangat misterius. Aku tidak menerima apa pun kecuali dua bola mata yang tiba-tiba meleleh di mataku. Aku masih merenungkannya. Satu-satunya hal yang aku tahu saat ini adalah bahwa warisan itu berasal dari seseorang yang dikenal sebagai Primordial Demonlord," kata Ye Lingfeng.
