Evernight Eagle terbang dengan cepat, melewati Abyssal Battlefield. Feiling akan kesulitan menahan tekanan di masa lalu, tetapi segalanya tampak berbeda sekarang. Punggung Tianming melawan angin, dan dia memeluknya. Rambut mereka terurai, terjalin satu sama lain.
“Kakak, ini agak rumit. Aku tidak tahu harus mulai dari mana." Feiling bersandar di dada Tianming.
“Kalau begitu, mari kita mulai dari Xuanyuan Xi,” kata Tianming.
"Baik. Itu harus dimulai dari benua Flameyellow. Ketika kita kembali ke Vermillion Bird, kita tahu itu berada di dalam wilayah benua Flameyellow. Tapi tahukah kamu seberapa besar benua Flameyellow? ” Feiling bertanya.
“Secara kasar aku mengetahuinya dari beberapa buku kuno. Theocracy of the Ancients dapat dianggap sebagai bagian timur dari benua Flameyellow, dan itu relatif kuat. Bagaimanapun, Teokrasi memiliki tiga puluh alam dan puluhan ribu kerajaan di bawahnya. Ada banyak dinasti dan sekte yang lebih rendah dari mereka, tetapi mereka masih kurang jika dibandingkan dengan Nine Divine Realm” kata Tianming.
“Tidak hanya mereka lebih rendah, ada kesenjangan yang cukup besar di antara mereka. Bagaimanapun, Theocracy of the Ancients dikembangkan dengan mengandalkan Tomb of the Ancients. Sebelum Tomb of the Ancients ada, tempat ini adalah tanah tandus. Bagi Nine Divine Realm, setiap wilayah selain wilayah mereka dianggap sebagai tanah tandus.
“Sejak zaman kuno, sejarah dan kemuliaan benua Flameyellow telah dikumpulkan di Nine Divine Realm. Wilayah Teokrasi mungkin sebanding dengan sebagian kecil divine realm, tetapi warisan dan fondasinya bahkan tidak dekat dengan mereka. Divine realm adalah inti dari benua Flameyellow, ” kata Feiling.
“Jadi maksudmu Xuanyuan Xi berasal dari divine realm?” Tianming bertanya.
"Betul sekali. Kakak, tahukah kamu bagaimana Nine Divine Realm muncul di benua Flameyellow?" Feiling bertanya.
Tianming menggelengkan kepalanya; dia tidak tahu. Buku-buku yang dia baca hanya menunjukkan ukuran Theocracy of the Ancients, yang sebanding dengan setengah divine realm. Dia bahkan curiga bahwa buku itu membual, dan tidak terlalu akurat. Tetapi tidak ada informasi tentang Nine Divine Realm yang tercatat di dalamnya.
Dia masih mendapat kesan bahwa Nine Divine Realm setara dengan sembilan Teokrasi.
“Desas-desus bahwa dewa pernah lahir di Theocracy of the Ancients benar-benar omong kosong. Tapi memang benar ada dewa dalam sejarah benua Flameyellow. Sejak zaman kuno, benua itu melahirkan sembilan dewa. Masing-masing dari mereka mewakili sebuah era di benua Flameyellow, dan mereka dan keturunan mereka mendirikan Nine Divine Realm.
"Bahkan sekarang, Nine Divine Realm masih menggunakan leluhur mereka sebagai keyakinan. Sembilan dewa dikenal sebagai Sembilan dewa Tertinggi di benua itu. Nine Divine Realm sebagian besar dinamai oleh mereka” kata Feiling dengan hormat.
“Jadi, apakah Xuanyuan Xi salah satunya?” Tianming bertanya. Dia merasa bahwa dia telah menebak dengan benar, tetapi dia tidak pernah menyangka Feiling akan menggelengkan kepalanya.
“Xuanyuan Xi bukan milik salah satu dari mereka. Dia adalah dewa kesepuluh di Benua Flameyellow, lahir di Archaion Divine Realm, dewa pertama. Dewa pertama lahir di zaman kuno dan memiliki nama keluarga Xuanyuan. Jadi Xuanyuan Xi dianggap sebagai keturunannya” dia memperkenalkan.
“Xuanyuan Xi tidak membangun Divine realm kesepuluh setelah menjadi dewa?” Tianming bertanya.
"Tidak. Dia meninggal segera setelah dia menjadi dewa. Aku tidak sepenuhnya yakin tentang penyebab kematiannya, tetapi sesuatu sepertinya telah terjadi. Sebagian dari ingatannya disegel, tapi aku yakin itu ada hubungannya dengan Kota Iblis” kata Feiling.
“Dewa bisa mati?” Tianming sangat terkejut.
“Tentu saja,” Feiling berhenti sebentar, lalu melanjutkan, “Kakak, kamu tidak akan pernah bisa menebak hubungan antara Xuanyuan Xi dan Kota Iblis.”
"Lanjutkan."
"Dia adalah keajaiban Archaion Divine Realm. Ketika dia lahir, dia tidak memiliki lifebound beast, tapi yang menemaninya adalah Kota Iblis yang turun di benua Flameyellow. Bahkan dia tidak menyadari semua rahasia Kota Iblis" Feiling berbagi.
