"Ayah baptis, kamu nyaris tidak menghindari kematian, bukan?" Tianming berkata sambil melihat ke depan dengan dingin.
"Yah, aku hampir mati. Syukurlah, aku dilahirkan dengan plot armor. Aku selamat, bukan? Bukankah itu buruk?" Li Wudi berkata sambil bersandar di dinding. Meskipun dia lemah, dia tidak lupa untuk memuji dirinya sendiri.
"Bagus sekali. Jadi, bagaimana menurutmu?"
"Aku telah melihat betapa jahatnya bajingan tua itu, dan aku akan memberikan segalanya untuk melawannya. Mengingat bagaimana aku bertahan, meskipun dia memukulku dengan keras, aku pasti akan meremukkannya di bawah kakiku suatu hari nanti!" Li Wudi berkata dengan haus darah. Apa yang tidak dia sebutkan adalah bagaimana dia sedekat ini untuk dilenyapkan jika Formasi Evil Suppression tidak dikerahkan tepat waktu.
"Aku akan ikut, bagaimana menurutmu?"
"Hehe... kita lihat saja apakah kamu benar-benar jenius, atau hanya bodoh. Aku khawatir kamu tidak akan bisa mengejar kecepatan kultivasiku."
"Hahaha...." Meskipun mereka tidak benar-benar ayah dan anak, mereka benar-benar terikat seperti keluarga. Li Muyang adalah sosok jauh yang belum pernah ditemui Tianming sebelumnya, jadi Li Wudi adalah sosok yang paling dekat dengan seorang ayah. Sementara musuh-musuhnya akan terus-menerus terganggu dengan kepribadiannya, menjadi putranya agak menyenangkan.
"Tianming, sejujurnya, aku cukup bingung dengan transformasimu di sini di Ibukota Ilahi. Aku percaya bahwa kamu akan dapat membuat para Teokrat semua berlutut kepadamu suatu hari nanti," kata Li Wudi dengan nada serius.
"Ayah baptis."
"Apa itu?"
"Mereka disebut Klan Nineshades."
......
Di luar istana Dacimo dao ada dua ratus tiga puluh ribu kepala semua ditumpuk untuk membentuk gunung. Itu bukan hanya pemandangan yang mengerikan, itu adalah provokasi biasa. Jika pasukan Dongyang Ling yang berjumlah enam ratus ribu orang menyerbu sebelum Autarkh Qian tiba, lebih banyak lagi dari mereka yang akan mati. Kepala-kepala itu milik Dongyang, Jiang, Klan Kuno, Saint Martial Manor, dan sebagainya, dan mereka semua memasang ekspresi sedih.
Bahkan satu juta tentara yang kuat tidak akan mampu menanggung suasana yang memuakkan. Mereka merasa seperti akan memuntahkan sungai darah dari kemarahan. Memikirkan bahwa mereka tertawa begitu saja ketika Autarch Qian telah melukai master istana. Tapi sekarang, mereka beberapa kali lebih buruk dari sebelumnya.
Sebenarnya, kepala itu milik saudara, keluarga, dan teman mereka. Banyak dari mereka terus mengutuk tanpa henti, tetapi Istana Decimo Dao tampaknya tidak peduli.
"Pangeran Kesembilan, Pangeran Ketigabelas, pemimpin Klan Ancient Greedwolf, Wei Ji, tewas dalam pertempuran. Dikatakan bahwa dia dibunuh oleh Li Tianming dan Ye Lingfeng."
"Yang Mulia Jing Yue dan Ling Xing dari Klan Qilin Kuno tewas di tangan Li Tianming."
"Yang Mulia Chong Yang hilang."
"Onyx dan Flaxen Marshall dari Saint Martial Manor terbunuh dalam jarak dekat."
"Pangeran Kedelapan Belas Dongyang Xiao dan Jiang Jianying dari Garis Keturunan Kekaisaran Ketujuh dibunuh oleh Bai Mo dan Ye Yi."
"Melapor-"
"Diam, kalian semua! Pergi!" Dongyang Yun meraung. Dia dengan erat menggenggam kedua tinjunya saat suasana hatinya jatuh ke kedalaman terendah. Dia telah putus asa, kemudian mengalami pengangkatan, hanya untuk sekali lagi jatuh ke kedalaman jurang.
"Memikirkan bahwa dua ratus tiga puluh ribu pasukan tewas dalam waktu singkat .... Apakah ini kekuatan Formasi Evil Suppression?" Dongyang Ling menggelengkan kepalanya, tetapi dia sama putus asanya dengan saudaranya.
"Jika bukan karena Ayah lengah dan membiarkan Weisheng Yunxi pergi, dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bangkit kembali. Kita juga tidak akan berani," kata pangeran kesembilan belas.
"Apakah kamu mengatakan bahwa Ayah salah?" Dongyang Yun membentak.
"Aku tidak akan berani mengatakan itu"
Lebih dari Seratus putra Autarch Qian semuanya ada di sana. Sejak autarch sendiri telah kembali, status mereka sebagai anggota Klan Dongyang telah dipulihkan. Tapi sekarang, mereka semua tampak lebih suram dari sebelumnya.
Dongyang Yun sangat tertekan sehingga dia merasa seperti seseorang mencekiknya dan menuangkan air kencing ke tenggorokannya, menyebabkan isi perutnya bergidik kesakitan. Mereka semua menunggu autarch.
Pada saat itu, seorang lelaki tua turun dari langit di depan mereka. Jutaan pasukan segera terdiam dan pucat saat mereka berlutut.
