Itu akan menjadi peristiwa besar jika ini terjadi di Ibukota Ilahi, tapi itu hanya hari biasa di Sekte Archaion.
"Cepat, tapi kamu masih bukan lawanku." Tianming menunggu gangguan itu berakhir sebelum pergi.
Di ruang kultivasi di sebelah, kedamaian kembali.
Awalnya, Tianming mengira dia akan keluar sendiri. Namun, setelah menunggu lama, tidak ada yang terjadi. Dia mendorong pintu terbuka dan masuk untuk melihat sosok menggigil tergeletak di lantai.
"Apa masalahnya?" Tianming maju untuk melihat lebih dekat. Wajah Lin Xiaoxiao pucat, dan ada jejak darah hitam di sudut bibirnya. Saat itu, genangan darah sudah terbentuk.
Meskipun auranya samar dan kesadarannya kabur, Lin Xiaoxiao berbalik ketika Tianming muncul. "Pergi."
“Kamu yakin kamu baru saja menjadi empyrean saint? Sepertinya kamu mengambil racun” kata Tianming dengan tenang. Kembali ketika Li Wudi telah menjadi empyrean saint, dia berevolusi sebagai bentuk kehidupan. Umur panjangnya telah meningkat lima ratus tahun dan saint ki-nya telah berkembang. Itu jauh dari Lin Xiaoxiao.
Lin Xiaoxiao menggertakkan giginya dan mencoba merangkak pergi. "Pergi."
Kemudian, dia jatuh.
"Apakah dia berpura-pura mati?"
Tianming menggerakkan dengan kakinya, tapi tidak ada respon. "Apakah dia benar-benar mati?"
Tianming memeriksa dan menemukan bahwa dia masih bernafas.
"Apa yang sedang terjadi?"
Tianming berdiri di samping, merasa tidak ada yang bisa dia lakukan. "Masa bodo. Berbaring di lantai tidak baik, jadi aku akan memindahkanmu. Jangan salahkan aku jika kamu mati."
Tianming mengangkat Lin Xiaoxiao, berkomentar, "Betapa ringannya."
Melihat sekeliling, dia tidak bisa melihat perabotan apa pun, bahkan tidak ada tempat untuk berbaring. Oleh karena itu, dia membawanya kembali ke tempatnya. Ada banyak kamar di sana, dan beberapa bahkan memiliki tempat tidur.
"Sangat dingin." Lin Xiaoxiao sepertinya sedang tidur sambil berbicara. Dia meringkuk menjadi bola, masih gemetar.
"Dan itu masalahku karena?" Tianming melemparkannya ke tempat tidur, lalu berjalan pergi.
Namun, dua langkah kemudian, Tianming merasa kasihan padanya ketika dia melihat dia masih meringkuk dengan bibir keunguan. Berakhir di sini seperti ini setelah kehilangan seluruh keluarganya agak menyedihkan.
Pada akhirnya, Tianming melemparkan selimut ke atasnya. Namun, dia merasa itu tidak cukup. Pergi ke luar, dia mengambil Meow Meow yang berjemur.
“Tianming, apa yang kamu lakukan! Aku mendapatkan cokelatku!" Meow Meow berkata dengan kesal.
Tianming memelototinya sebelum melemparkannya ke Lin Xiaoxiao. “Hati-hati aku tidak membakar bolamu! Hangatkan dia.”
“Tidak! Kucing ini tidak pernah menjual tubuhnya!”
"Kamu bisa tidur sampai dia bangun."
"Ya pak!"
Tianming merasa seolah-olah dia telah kalah ketika dia setuju.
"Masa bodo."
"Tianming, apakah kamu tidak takut aku memiliki sesuatu untuk menahanmu setelah kamu begitu berubah-ubah dalam cinta?" Meow Meow terkikik.
“Mengapa aku harus takut ketika hati nuraniku bersih?”
"Naif. Chicken Bro sudah menggambar adegan kamu menggendongnya.”
Tianming terdiam.
"Haha, habislah kau!"
"Satu kata lagi darimu dan aku akan mencabut semua rambutmu."
……
Lin Xiaoxiao berbaring di sana selama setengah hari sebelum pergi. Tianming sedang sibuk berkultivasi, jadi dia tidak memperhatikan pintu keluarnya. Kemajuannya saat ini cukup mulus.
