Ada sebuah sungai di Ibukota Ilahi, dengan bangunan mewah yang dilindungi oleh formasi tepat di sampingnya. Saat ini diterangi oleh lampu, dan suara kegembiraan bergema dari dalam.
Ini adalah satu-satunya rumah bordil yang masih beroperasi di ibu kota, Moon House.
Konon, ketangguhan Moon House adalah karena didukung oleh seorang tokoh besar dalam dinasti.
Lantai tertinggi Moon House adalah area paling mewah di dalamnya. Saat ini, puluhan penyanyi cantik tengah menari dan menghibur dua tamu terhormat.
Kedua tamu terhormat datang hari ini untuk bersenang-senang; Namun, mereka memiliki ekspresi yang tidak menyenangkan. Dalam skenario ini, semua penari memastikan untuk tidak mengacau.
"Ayah mertua, apakah Yang Mulia benar-benar pergi ke Alam Grand-Orient?" Zhao Shenhong, Marshall Tianwu, bertanya.
"Iya. Lebih cepat baginya untuk pergi sendiri. Dia akan menangkap beberapa tokoh penting sebelum bergegas kembali. Kemudian Pangeran Kelima Belas, Dongyang An, akan memimpin tiga puluh Sky Saint untuk memusnahkan semua sekte di Alam Grand-Orient,” marshall nomor satu di Teokrasi, Huang Chonghuan, berkata dengan suara rendah.
“Itu cukup menentukan. Dia segera pergi setelah menderita kerugian kecil” kata Zhao Shenhong.
“Bagaimana mungkin dia tidak? Dia mengasingkan diri begitu lama dan baru saja akan berhasil ketika itu direnggut, dan dia bahkan mendapat tamparan di wajah dalam prosesnya. Tidak ada pilihan lain dengan arogansi Theokrat. Li Wudi saat ini berjaga-jaga di istana Dacimo dao sementara semua titik lemahnya berada di Alam Grand-Orient. Setelah kita menangkap beberapa, berurusan dengannya akan mudah. ”
"Apakah dia akan begitu bodoh?"
“Itu tidak bodoh, ini menghargai hubungan. Mereka adalah tipe orang yang cenderung mati dini. Dia sudah selesai sekarang karena dia membuat Yang Mulia marah. Akan ada pertunjukan yang bagus setelah Yang Mulia kembali.”
……
Di luar Moon House, Li Tianming bersembunyi di kegelapan, mengawasi mereka. "Apa gunanya membunuh mereka berdua?"
“Mereka yang paling mahir berperang di antara Klan Nineshades, dan tangan kiri dan tangan kanan Dongyan Yun. Huang Chonghuan, khususnya, memiliki banyak kendali atas tentara. Jika mereka mati, akan ada masalah serius dalam mengarahkan pasukan mereka” jelas Li Wudi.
“Dimengerti.”
“Semua anggota Klan Nineshades berkumpul bersama sekarang, tetapi keduanya benar-benar berani keluar untuk bersenang-senang. Jika bukan kita yang membunuh mereka, siapa yang akan kita bunuh?” Li Wudi mencibir.
"Ayah baptis, serahkan Zhao Shenhong kepadaku."
"Baik. Kita akan melakukannya dengan cepat!"
"Iya." Tianming memikirkan bagaimana dia dikejar oleh Marshall Tianwu ini sebelumnya. Dia tidak menyangka kesempatan untuk membalas dendam akan datang begitu cepat.
"Baik sekali. Begitu mereka mati, Saint Martial Manor tidak akan ada lagi! Kamu juga membunuh Chong Yang dan Wei Ji, membuat Klan Kuno seperti ayam tanpa kepala. Klan Nineshades akan kehilangan pendukung terbesar mereka!”
Mata Tianming bersinar.
Tidak perlu lagi bersembunyi saat lawan sendirian.
Kunpeng Li Wudi memasuki sungai, menyelinap menuju gedung. Air dengan cepat diwarnai merah saat gelombang raksasa naik, menutupi bangunan.
Li Wudi telah tiba.
“Huang Chonghuan dan Zhao Shenhong, tetaplah. Sisanya bisa pergi.”
"Penyergapan!" Zhao Shenhong berteriak.
