Part 31 : Reverse Harem?!

18.4K 2.3K 249
                                    


"Suami, nanti aku akan menjadi suamimu, bocah," ucap Duke Chellion.

Olivia membola!!

"Bibir suciku!" batin Olivia berteriak.








"Aaaaaaaaaaaaaa!!!" teriak Olivia kesal. Bagaimana tidak? Seenak jidat saja Hot Daddy ini mencium bibir suci manisnya ini.

Andra memegangi tangan Olivia yang meronta-ronta ingin memukul kepala Duke Chellion.

Lio akhirnya menjentikkan jari dan menghilang bersama Olivia. Ia sengaja membawanya ke bawah pohon sakura dan memojokkan Olivia di sana.

"A-apa yang kau lakukan?" tanya Olivia dengan wajah bingung dan gugup. Lio menggedikkan bahu secara acuh dan menciumnya.

Cup.

Olivia terkejut!! Ciuman keduanya diambil begitu saja!

Yang benar saja?! Oleh kakek-kakek seperti Lio. Yah, walaupun tampan tapi ini keterlaluan. Nanti kalau menikah mau dapat apa suaminya?

Eh, Olivia baru ingat dia tidak ingin menikah di kehidupan ini.

Deg.

Deg.

Deg.

Detak jantung Lio berdebar kencang. Setelah selesai mencium bibir Olivia yang manis ia menjilat bibirnya sendiri dan mengusap bibir Olivia.

"Nah, sudah. Dengan begini tidak akan ada bekas pria tua itu," ucap Lio ringan. Olivia marah tapi tidak berdaya.

Ingat Lio ini pencabut nyawa, bisa-bisa ditebas langsung kalau banyak gaya.

Memangnya dia kira siapa yang lebih tua? Tidak sadar umur, dasar!!” batin Olivia berteriak.

Olivia kesal, bukan begini caranya untuk menghapus jejak dari si berdebah Duke itu. Ini namanya memberikan sampel lagi di bibir Olivia.

Lio menjitak dahi mulus Olivia. "Apa yang sedang dipikirkan kepala cantikmu itu, hm?" Olivia langsung menggelengkan kepala reflek.

Lio memainkan anak rambut milik Olivia, lalu ia mendekatkan wajahnya ke samping wajah Olivia. Dan dia pun berbisik. "Jangan berpikir terlalu keras. Kepala cantikmu tidak akan kuat, dan jangan berpikir bahwa kau bisa meninggalkanku, apa kau paham?"

Lio memberikan tatapan tajam namun bibirnya tersenyum, sekarang dia persis seperti seorang iblis. Olivia meneguk ludahnya kasar.

"Ti-tidak! A-aku pergi dulu!" ucap Olivia gagap. Ia segera berteleportasi dari sana, bisa-bisa jantungan jika berdekatan terus dengan Lio.

Lalu Olivia menghilang dalam sekejap menjadi gumpalan cahaya. Setelah Lio merasa Olivia pergi cukup lama, ia menyandarkan dahinya di batang pohon dan menutupi wajahnya yang memerah. "Bodoh," gumamnya bermonolog. Lio memukul-mukul pohon dengan gemas karena selalu terbayang wajah cantik Olivia.

"Ibu-ibu, kenapa laki-laki di sana memukul-mukul pohon?" tanya seorang gadis kecil imut menatap ke arah Lio. Sang Ibu melihat ke arah yang ditunjuk putrinya dan menggelengkan kepala.

"Nak, dia sudah tidak bisa diselamatkan. Mari pergi," ajak sang Ibu. Anak kecil lucu itu mengangguk dan melambaikan kepada Lio yang saat ini sedang memunggunginya.

"Dah kakak gila," ucap gadis manis itu.

Sementara sekarang Duke Chellion menutup wajahnya dengan dokumen. "Apa yang kulakukan tadi?! Chellion dia itu muridmu?!! Akhh! Gila, gila, gila," gumam Duke Chellion frustasi.

Reinkarnasi Sang PermaisuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang