Love You Captain |On Going

52. Pesta Koktail

Malam, diatas kapal.

Sebuah pesta Koktail diadakan dengan meriah. Banyak bos besar dari berbagai perusahaan berkumpul untuk mendapatkan koneksi.

Brukk

"Ahh mohon maaf nona" seorang pelayan menabrak bahu Graxia sehingga membuat gaunnya sedikit kotor.

"Tidak apa-apa, tunjukkan saja ruang ganti. Saya membawa beberapa gaun ganti" Jawabnya dengan tenang.

Saat di ruang ganti, Graxia membersihkan, serta mengobati lukanya ketika ia tiba di ruang istriahat, salah seorang pelayan yang dia suruh datang mengetuk pintunya tidak lama kemudian dan mengantarkan sebuah gaun baru untuknya, gaun tidak berlengan yang berwarna abu-abu dan terlihat sangat menawan.

Ia berencana untuk langsung pergi meninggalkan ruang istriahat setelah selesai mengganti pakaiannya, namun tamu yang tidak diundang itu pun datang.

"Gaunmu terlihat sangat cantik!"

"Terima kasih,"Graxia tersenyum datar, ia juga tidak terlalu menghiraukan Liana dan langsung pergi.

Liana, seorang aktris pendatang wanita yang merupakan musuh bebuyutan Graxia di dunia entertainment.

Liana langsung menghalangi Graxia, menatapnya, melipat tangannya, lalu berbicara dengan sedikit nada yang menyindir,"Graxia, aku mohon agar kamu menilai dirimu itu sendiri, apakah kamu mungkin memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam lingkungan seperti itu?"

Sebelumnya memang tidak ada yang tahu identitas seorang Graxia di dunia entertainment. Dia adalah putri tertua keluarga besar, namun di dunia entertainment ia memilih berkarier dengan namanya sendiri.

Membesarkan namanya dengan kemampuannya sendiri.

Graxia sendiri juga berperan sebagai aktris pendatang baru, sama seperti Liana. Namun Liana terus menganggap wajah dan kemampuan Graxia akan menghambatnya. Karena itu dia membenci Graxia sampai ke tulang dan berusaha menjatuhkannya.

Graxia mengerutkan bibirnya. Ia sama sekali tidak menjawab. Tetapi malah menatapnya dengan tenang.

Melihat ini, Liana berpikir bahwa Graxia menentangnya. Suaranya pun terdengar semakin tajam,"Jangan pernah berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang bukan merupakan milikmu! Dan orang sepertimu ini tidak pantas mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milikku! Aku bahkan membenci orang yang merebut milikku"

"Benarkah? Kebetulan sekali aku juga merupakan orang yang memiliki tempramen kurang baik dan membenci orang yang menggangguku," Graxia mengangkat kepalanya dan menatap dingin Liana yang ada di depannya,"Apakah Miss Liana sudah lupa akan identitas dirimu sebelumnya?"

Ekspresi wajah Liana terlihat sedikit mendingin,"Graxia, apa maksudmu ini? Apakah kamu sedang mengancamku?!"

"Bagaimana mungkin aku berani?" Graxia tersenyum, lalu menjawabnya dengan nada bicara yang keras,"Namun, Miss Liana, jika kamu menghalangi jalanku lagi lain kali, aku mungkin akan memperkenalkan dirimu di masa lalu kepada semua orang! Tentang bagaimana kamu mendapat peran dan menukarnya dengan sesuatu"

Liana selalu mendapatkan apapun yang ia inginkan, ia pun langsung merasa sangat kesal ketika ia terancam, sehingga ia pun langsung mengangkat tangannya dan hendak menampar Graxia.

Graxia tidak akan mungkin berdiam dan membiarkannya memukulnya begitu saja, sehingga ia pun langsung menahan pergelangan tangannya.

Melihat tangannya ditahan dengan keras, rasa sakit perlahan dirasakannya. Merasa semakin kesal ketika tidak bisa menampar Graxia, sehingga ia pun langsung menatapnya tajam,"Graxia, kamu hanyalah seorang aktris kecil! Aku bisa membuatmu menghilang dari tempat ini dalam sekejap!"