Love You Captain |On Going

[6] Sean

"Sayang dan cinta itu berbeda, Rasa sayang itu bisa dibagi, sedangkan cinta tidak bisa. Itulah keistimewaan CINTA"

********

Setelah kepergian Vero, Clara menatap langit gelap dari jendela kamarnya.

Mungkin sebentar lagi akan turun hujan dan disertai petir yang menyambar membuat Clara takut.

Entah mengapa ia sangat takut dengan hujan, petir beserta teman-temannya.

Clara berjalan lemas keranjang miliknya dan berbaring disana sambil menggigit selimutnya dan berdoa agar hari ini tidak hujan.

Namun ternyata tuhan tidak mengabulkan do'anya, hujan turun dengan deras disertai petir dan guntur yang memekakkan telinga.

Clara menutup seluruh tubuhnya dengan selimut berharap seseorang datang untuk meredakan rasa takutnya.

Air mata mulai berjatuhan mewakili rasa takut yang semakin besar.

******

Disisi lain seorang pria menggeliat diatas tempat tidurnya memikirkan seseorang.

Pria itu menggulingkan tubuhnya kekanan dan kekiri namun ia masih tetap tidak bisa tenang.

Ia menatap tetesan hujan yang sangat deras dari jendela kamarnya.

Pikirannya selalu tertuju pada gadis yang takut dengan hujan, petir dan kawan-kawannya.

Ia bangkit dari tidurnya dan berjalan mengambil jaket yang menggantung didalam lemari bajunya dan turun dari kamarnya dengan tergesa-gesa.

Ia menuruni tangga dengan langkah cepat lalu mengambil kunci mobilnya diatas meja makan dan berjalan menuju garasi untuk mengeluarkan mobilnya.

Ya, pria itu adalah Sean.

Ia menghidupkan mesin mobilnya dan mengemudikannya kearah tujuannya.

Sean melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menghiraukan hujan yang sangat lebat itu. Pikirannya saat ini hanya tertuju pada gadis yang selalu ia jaga dan ia sayangi.

Setelah beberapa menit, ia sangat lega karena telah sampai ditempat tujuannya.

Sean memarkirkan mobilnya dihalaman rumah ketika satpam rumah itu membukakan gerbang untuknya.