[Prolog]

16.4K 292 58
                                    

Seorang gadis cantik dengan seorang pria tampan berjalan bergandengan sambil tertawa bersama menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.
Semua tatapan demi tatapan kagum meluncur ketika kedua orang itu memasuki kantin.

"Ih mereka cocok banget sih"

"Iya yang satu cantik yang satu ganteng"

"Aaa jadi envy gue"

"Aa.. Kakak ganteng"

"Mesra banget sih jadi pengen, yang pengen kayak gitu"

"Iya sayang"

Ya, mereka berdua adalah Clara Stephano Rowls, cewek cantik yang terkenal dengan keramahannya dan anggun, tidak heran banyak yang suka dengan clara baik cewek maupun cowok, bahkan adik kelas, teman sebayanya ataupun kakak kelas sekalipun dan banyak juga yang terang-terangan mendekati clara tanpa memperdulikan pacarnya, namun clara hanya menanggapinya dengan senyumannya dan Ravero Azkano Guell, cowok yang terkenal dengan tingkah lakunya yang badboy, super protektif dan pembuat onar namun dengan parasnya yang diatas rata-rata dapat memikat para kaum hawa jadi tidak heran kalau ia jadi most wanted disekolah. Clara Sthepano Rowls dan Ravero Azkano Guell, Pasangan yang paling romantis di SMA Gerude. Mereka sudah berpacaran saat pertengahan kelas 10 hingga kelas 11 awal ini.

"Sayang kamu mau makan apa?" tanya Clara pada Vero.

"Samain aja sama kamu" jawab Vero.

Clara mengangguk lalu berjalan menuju stand makanan di kantin sedangkan Vero memainkan ponselnya dengan malas.

Vero membuka galeri lalu matanya tertuju pada gadis yang sedang tertawa. Ia tersenyum tipis melihat foto itu.

"Sayang" panggil Clara dari belakang Vero sambil membawa 2 porsi mie ayam.

Varo segera menutup ponselnya dan meletakkannya dimeja.

"Kamu kenapa sih?" tanya Clara yang melihat raut wajah kekasihnya yang agak berbeda.

Vero tersenyum "Aku nggak papa kok sayang" ucap vero sambil mengelus puncak kepala clara.

"Kalo kamu ada masalah, kamu cerita sama aku ya, mungkin aja aku bisa bantu kamu" ucap Clara sambil menatap Vero dengan intens.

Vero terkekeh lalu mengacak rambut Clara pelan "Iya sayangku, cintakuh, belahan jiwaku"

"Ih apaan sih geli tau alay" ucap Clara.

"Gapapa yang penting kamu sayang" jawab Vero dengan senyumannya.

"Manis bener dah yang pacaran, kita mah nelen doang, kapan ngerasainnya" ucap seorang cowok yang tiba-tiba datang dan langsung duduk disamping Vero.

"Ck jomblo abadi mah gitu, ya gitu, pokoknya gitu" ledek Vero sambil terkekeh.

"Anjay lo ga jelas" ucap Aldo, sahabat Vero.

"Tai ah bodo" ucap Vero.

"Jangan ngomong tai, piyan berasa ke panggil" ucap Sean yang baru datang dengan wajah datarnya.

"Bangke lo, gue dikatain tai, sakit hati dedek bang" ucap Piyan dengan wajah yang dibuat sedramatis mungkin sambil memukul dadanya dengan tangannya.

"Najis" ucap Vero sambil tertawa.

"Udah ah, kalian jahat banget sih, masa piyan dikatain tai, Piyan kan bukan tai tapi pup hahaha.." ucap Clara lalu tertawa dan diikuti oleh Vero dan Aldo karena Sean mukanya selalu datar, entah apa yang membuat dia seperti itu.

"Se senyum dikit kek ga usah banyak-banyak" ucap Piyan kepada Sean yang sedari tadi diam tanpa ekspresi.

"Kalo gue senyum entar lo nggak laku" jawab Sean datar.

Love You Captain |On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang