[2] First Kiss

5.5K 145 22
                                    

"Tau nggak apa yang indah dari cinta?? Yaitu ada seseorang yang benar-benar cinta sama kamu"

********

Vero bersandar ditembok sambil menaikkan salah satu kakinya disandarkan ditembok kelas 11 IPS 1 dan menggantungkan tasnya dibahu kanannya.

Saat ini Vero sedang menunggu kekasihnya didepan kelas kekasihnya itu bersama bryan dan Aldo, karena bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

Sambil menunggu clara yang keluar dari kelasnya, mereka membalas setiap sapaan dari teman-temannya karena letak kelas mereka berada di sebelah kelas IPS 3 sedangkan kelas IPS 3 itu berada dipaling ujung dan disebelahnya ada kamar mandi. Jadi banyak para penghuni kelas IPS 2 dan IPS 3 yang melewati kelas IPS 1 karena hanya itu jalan satu-satunya untuk turun ke lantai bawah.

"Ck lama amat dah keluarnya, sampe lumutan gue nungguin" gerutu Aldo karena mereka lelah menunggu kelas IPS 1 yang tidak keluar-keluar kelas juga.

"Gue juga, lagian si guru itu tuh udah bosen sama uang apa, sampe waktu aja dikorupsi" ucap Bryan kesal.

Vero yang sudah pusing dengan keluhan kedua sahabatnya itu lalu menolehkan kepalanya masuk ke celah pintu kelas yang terbuka sedikit.

Terlihat wajah cantik pacarnya walaupun sudah agak sedikit kusut, mungkin ia bosan.

Clara menoleh kearah pintu dan membulatkan matanya ketika melihat Vero yang mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum kearahnya.

Clara melotot kepada Vero dengan isyarat agar Vero tidak mengintip seperti itu. Tapi yang di pelototi malah terkekeh sambil memanyunkan bibirnya untuk menggoda Clara.

Clara terkekeh geli melihat tingkah kekasihnya itu sampai ia tidak sadar kalau daritadi ia cekikikan sendiri.

Bu Risya mendengar kekehan Clara segera menatap tajam Clara, lalu ia mengikuti arah pandang Clara dan menemukan kepala Vero yang muncul di celah pintu.

Tanpa disadari Vero, bu Risya telah berada didepan kepala Vero. Vero baru menyadari kedatangan bu Risya ketika mendapat kode dari Clara.

"E-eh ibu, apa kabar bu? Saya juga baik kok bu seperti yang ibu lihat sekarang, tinggi saya juga nambah bu tapi berat badan saya nggak ikut nambah" cerocos Vero membuat semua penghuni kelas IPS 1 tertawa terutama Clara yang sudah geleng-geleng kepalanya heran dengan tingkah pacarnya itu kecuali Sean yang hanya memutar bola matanya malas.

"Kau mau ngisi biodata?" tanya bu Risya heran dengan jawaban panjang lebar Vero.

Vero terkekeh "Ibu tuh waktu ngajarnya udah selesai bu"

Bu Risya nampak terkejut lalu melihat jam yangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Oh iya, maaf ya anak-anak ibu lupa, perasaan tadi nggak ada bel pulang ya" ucap bu Risya sambil mengingat-ingat.

"Udah kali bu, ibu aja yang budeg" ucap Vero enteng lalu mendapat pelototan gratis dari bu Risya.

"Hehe.. Maaf atuh bu" ucap Vero sambil mencium telapak tangan bu Risya.

Bu Risya mendengus lalu brjalan menuju mejanya sambil memasukkan buku paket sosiolonginya lalu memasukkannya kedalam tasnya lalu keluar dari kelas. Tapi sebelum itu seperti biasa bu Risya menutup pembelajarannya terlebih dahulu.

"Terima kasih anak-anak atas partisipasinya, kalau ada salah kata saya mohon maaf, Assalamualaikum" sela Vero dengan gaya ucapan meniru bu Risya membuat bu Risya geram sementara semua muridnya sudah tertawa mengingat kebiasaan guru mereka aelalu mengucapkan kata-kata itu saat menutup pelajarannya.

Love You Captain |On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang