Sayap Waktu

291 27 0
                                    

Dua pintu didorong terbuka. Seorang wanita dengan rambut yang diikat rapi, melangkahkan kakinya ke dalam ruang tunggu, di mana lelaki tua berkepala botak dan berkumis putih duduk menikmati pemandangan indah dari jendela raksasa ruangan. Botol whisky dia pegang di tangan kanannya. Ia kemudian menoleh dengan senang hati dan tersenyum ke arah sang lawan jenis. "Ah, kalian akhirnya datang juga. Kupikir aku harus menunggu sendiri di sini lebih lama lagi."

"Maaf atas keterlambatannya, Komandan Pixis. Saya jamin bahwa hal ini tidak akan terulang lagi." Ucap Rika tegas. "Tidak apa-apa tidak perlu meminta maaf. Dibanding itu, aku ingin mengobrol sesuatu dengan komandan Hange. Di mana dia sekarang?"

"Tentang itu, sayangnya Komandan Hange tidak bisa datang hari. Jadi, sayalah yang akan menggantikannya untuk sementara waktu." Rika berkata, sembari dia berjalan menuju tempat duduk di depan si Komandan Penjaga Dinding. "Ah, begitu. Sayang sekali, padahal aku sangat menantikannya." Pria itu menyilangkan jari-jarinya satu sama lain dan meletakkannya di bawah dagunya.

"Yah, kurasa tidak ada salahnya juga berbicara denganmu. Aku juga sebenarnya selalu ingin ngobrol dan bertanya banyak hal padamu. Aku penasaran percakapan macam apa yang akan terbuat dengan wanita misterius sepertimu." Laki-laki itu memberinya seringai lembut.

"-Kalau mau, anda bisa memanggil saya kapan pun, saya tidak keberatan mengambil beberapa menit untuk berbincang-bincang dengan anda." Perempuan bermanik hitam itu berungkap menatapnya dengan hampa.

"Itu tidak perlu. Aku tahu Pasukan Pengintai sedang sangat sibuk sekarang. Aku tidak ingin mengganggu pekerjaan kalian." Ujar Pixis mengangkat tapak tangannya menolak. "Silahkan duduk!" Tunjuknya ke arah kursi di seberang meja.

Rika menyilang kakinya di atas tempat duduknya sesuai instruksi, sementara si Komandan berkumis handlebar itu menenggak isi botol di tangannya, meminumnya layaknya binatang buas yang kehausan.

Apakah minumannya seenak itu? Apa mereknya? Sepertinya aku tidak pernah melihatnya di bar Bibi, apakah mereka pedagang Whisky baru di kota?

Sudah berapa botol yang dia minum hari ini? Apakah kalian yakin dia tidak akan keracunan dengan jumlah yang dia konsumsi setiap hari?

Aku khawatir. Semoga saja dia tidak mati karena itu. karena itu terdengar terlalu ironis

Rika berpikir sambil memperhatikan. Pixis segara menyeka ujung bibirnya dengan sapu tangan dan menatap wanita di depannya dengan rasa ingin tahu. "Apakah kamu ingin minum juga?" Lelaki tersebut bertanya, menunjuk kearah botol kaca yang digenggam.

"Aku bisa meminta asistenku untuk mengambilkannya untukmu. Ini adalah hadiah dari prajurit Anti-Marley." Pixis membalik bagian depan botol untuk menghadapnya. "Rasanya sangat enak. Tidak seperti Whisky lain yang pernah kucoba."

"Terima kasih, tapi saya tidak minum miras." Rika menolaknya dengan sopan. "Ah, sayang sekali. Kuharap kamu bisa mencobanya, setidaknya sekali." Pixis terus meneguk cairan berwarna kekuningan itu sekali lagi.

"Apa anda yakin bisa meminumnya tanpa memikirkan isi kandungannya?" Titah si netra hitam pekat. "-Kita belum bisa mempercayai para Prajurit Anti-Marley ini. Siapa yang tahu apa yang mereka rencanakan dibelakang kita. Terutama mereka itu adalah pengikut setianya Zeke Yeager." Rika melototi sang Komandan yang sudah ia kenal lama dan hormati semenjak dia berkerja di bawah pria bersurai pirang klimis.

"Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Memang kita tidak bisa mempercayai mereka sepenuhnya. Aku punya perasaan kalau si prajurit bernama Yelena itu adalah seorang penipu handal. Dia orang yang pandai sekali dalam mencampur fakta dan kebohongan dengan fasih."

"-Tetapi, jika demi kelangsungan hidup orang-orang kita yang tinggal di pulau ini, aku tidak keberatan untuk mengorbankan diri."

"Kamu tahu betul itukan, Rika-san? Ada banyak negara yang ingin kita musnah, dan karena kita berpuluh tahun di belakang mereka, Paradis tidak ada cara melawan teknologi yang sudah sangat canggih, bahkan dengan kekuatan Titan. Kita perlu melakukan sesuatu, termasuk bekerja sama dengan ancaman masa lalu atau tidak kita akan dihancurkan."

MY LAST WAR [SHINGEKI NO KYOJIN X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang