Tiara membuka gerbang rumah, bersiap berangkat sekolah diantar sopir pribadinya. Namun saat berbalik ia menemukan Rayyan sudah berada di atas motor.
"Lho! Kamu ngapain ganteng?" Heran Tiara.
Ia mencak mencak melihat Rayyan sudah bersiap dengan seragam sekolahnya. "Ya sekolah ara." Jawab Rayyan.
"Masih sakit kamu tuh!" Rayyan berdecak malas.
"Udah gak papa, ayo naik!" Ajaknya.
Tiara berdecak. "Tapi nanti gak aneh aneh yaa," Rayyan menarik tangan Tiara, agar cepat cepat naik ke atas motornya.
Lalu ia mengangguk asal untuk menjawab ucapan Tiara tadi. "Kata kamu Tania mau ngaku gak?" Rayyan menoleh sekilas, lalu mengangguk yakin. "Kasian sih, pasti malu banget ya? Tapi dia jahat kan ya itungannya. Yakan yan?"
Lagi lagi Rayyan mengangguk.
Mereka terdiam, menikmati udara pagi hari yang masih bersih dan asri, belum terkena polusi harian. "Emang kamu pernah ngapain sama dia?" Tiba tiba saja otaknya mengajukan pertanyaan seperti itu.
"Maksudnya?"
"Kamu pernah ngapain aja sama dia? Sampe dia naksir gitu? Sampe kaya cinta mati gitu," Nada bicaranya mulai sinis. Rayyan mengulum senyum melihat ekspresi Tiara dari kaca spion.
"Pernah nganterin pulang doang." Bibir Tiara membulat, gadis itu mengangguk kecil, merasa paham. "Terus dia ngajak mampir bentar." Tambah Rayyan, membuat ekspresi Tiara kembali berubah.
"Ke? Mana?"
"Ya.. Ngga kepo sih sebenarnya, biasa aja aku mah. wong dia bukan lawan aku. Jauh kastanya kalo sama dia mah." Tambah Tiara membuat Rayyan mengulum senyum geli.
"Ke toko buku," lagi Tiara membulatkan bibirnya, laku mengangguk paham. "Langsung pulangkan abis itu?" Rayyan menggelengkan kepala, tadi katanya gak kepo.
"Mampir sebentar dirumahnya."
"Ih! Modus! Ih najong banget idih! Najong banget Rayyan idih, dimodusin nenek lampir!" Semprot Tiara. "Ngapain sih dia sok baik banget? Nyusahin orang! Udah minta anter balik, malah mampir tokbuk, masih modus nyuruh mampir juga? Kapan sih itu? Kok lo gak laporan ke gue dulu yan?""Idih sekarang gitu najong!"
Rayyan terkekeh mendengar gerutuan Tiara. "Gausah ketawa lo!" Gertak Tiara kesal. Ia membekap mulut Rayyan mencegah tawa ganteng itu keluar.
Sisa perjalanan mereka hanya diisi dengan ocehan Tiara, seputar Tania yang modus dan Rayyan yang suka dimodusi. "Sama aja dua duanya! Harusnya kan kalo tau di modusin udah tinggalin aja sendirian di toko buku, ini segala ikut mampir ke rumahnya, halah!" Tiara langsung turun setelah Rayyan berhasil memarkirkan motornya.
Rayyan tertawa, buru buru ia turun dari motor dan mengejar langkah Tiara yang terburu buru. "Araa! Tiara ..." Panggil Rayyan, namun tak mendapat sahutan.
Tiara terus menerus mendumel, hanya dengan membayangkan betapa modusnya Tania pada Rayyan mampu membuatnya naik pitam.
Belum lagi kini koridor seperti terhenti, orang orang yang berlalu lalang berdiam diri menatap arah belakang Tiara. Saat ia berbalik rupanya Rayyan tengah mengejarnya sambil pamer ketawa ganteng.
"Hiiiish anak ini!" Geramnya.
"Jangan liatin cowok gue!" Sentak Tiara, membuyarkan lamunan ciwi ciwi yang masih terpesona akan tawa Rayyan. "Bubar! bubar! Gak punya cowok apa lo! Liatin cowok orang!"
Kerumunan itu langsung berpencar, buru buru menghilang, malas mendengarkan ocehan Tiara yang memamerkan Rayyan pada mereka semua.
Rayyan berdiri di depannya, dengan senyuman penuh yang mengembang. benar benar tampan. di tambah senyum pipit, juga suara rendah tawanya.
Membuat Mabuk seketika.
"Ck!" Tiara berbalik, tidak mau tersogok senyum Rayyan yang manis nya ampun ampunan. "Aku bercanda ara," Rayyan tertawa kecil, sambil mengunyel kedua pipinya dengan gemas.
"Bohong!"
"Nggak bener, aku bercanda tadi. Aku gak akan pernah mau nganterin cewek lain pulang tanpa persetujuan kamu ara," mimik wajah Tiara mulai berubah, menjadi lebih tenang.
"Jangan dikit dikit ngambek,"
"Lah lagian kamu duluan! Kamu—
"Nambah lucu soalnya."
"Hah!" Sewajah wajah Tiara memerah.
________________________________
...bersambung...
Rayyan Yazid
•
Tiara Arska Adijaya
Ayana Alicia eralstone
Thealisha Clark
Galeaqila Wdyatmaja
Shafana Azalea
Layla Almira
Daniella Jeslyn
Vanny saputri orlando
Naufarya Alphatana
Ralland Arphin maldrick
AlvaroXixixixi
Gimana? Next gak??
See youuu ayangggggggggg
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayyan | END
Teen FictionIni kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 12 mipa 5 Ini kisah tentang Rayyan dan Tiara, tentang bagaimana tuhan mempertemukan mereka, tentang seberarti apa seorang Tiara untuk Rayyan, juga tentang seberuntung apa Tiara memiliki Rayyan. "Dia gak...