salah cari lawan

1.1K 110 0
                                    

Tiara turun dari mobil, dengan wajah sembab dan kaki pincang, luka bekas kemarin ternyata malah membengkak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiara turun dari mobil, dengan wajah sembab dan kaki pincang, luka bekas kemarin ternyata malah membengkak. Sepanjang matanya memandang, krumunan siswa yang biasanya berlalu lalang dengan semestinya, kini malah terhenti, menatap jijik kearahnya.

"Nih apaan lagi sii?" Geramnya.

Tiba tiba pula teman temannya datang, rempong menanyakan keadaannya, menyinisi siswa siswi yang menatap Tiara. "Apa lu anjing, kelas sono!"

Vanny menunjuk kumpulan laki laki yang juga sempat berbisik bisik. "Ngapain lu?! Banci!"

Bagian ngeggas dan membacoti orang, Vanny memang juaranya. Shafa sendiri sibuk menyumpal telinga Tiara dengan earphone.

Niella dan Alisha menutupi Tiara agar tidak terlalu ketara. Ayana juga ikut seperti Vanny, mengusir kumpulan siswa yang menatap Tiara.
Tiara jengah, ia mendorong semua temannya.

"Ini apaan sih?! Lu pada kenapa anjing!" 

Setelah koridor mulai sepi, mereka lanjut berjalan memasuki lift menuju kelas mereka, tanpa menjawab Tiara yang kebingungan setengah mati.

"Kelas aja."

Alisha menempelkan jempolnya pada sensor fingerprint agar pintu kelasnya terbuka. Suara nyaring Layla yang berteriak teriak sudah langsung terdengar.

Layla menggebrak meja. "Inget! Ampe ni warga ipa 3 ikut ikut musuhin ara! Gua usir lu dari kelas."
Baik laki laki dan perempuan penghuni ipa 3 ini mengangguk patuh. Justru mereka rata rata khawatir akan keadaan Tiara.

"Ini ada apaan sih hah?! Gua kenapa sih? Kenapa dikoridor gua diliatin gitu? Si Layla juga ngapain ngancem anak anak kelas buat gak musuhin gua? Apaan dah? Libur dua hari gua perasaan gak bikin masalah ama nih sekolah."

Alka maju, sebagai ketua kelas, juga juru penyatu ipa 3 berdeham. Menatap keenam teman Tiara bergantian, mereka mengangguk. "Tadi pagi, ada siaran radio kaya biasa, yang nyiarin Yina sama.. Tania." Jelas Alka secara perlahan.

Tiara mengangguk paham. "Tania gak kena bully kan? Aman kan? Udah siaran aja dia." Tiara mengkhawatirkan Tania yang justru menyebarkan informasi tidak jelas tentang dirinya.

Vanny emosi. "Goblok!" Ujarnya singkat.

Alka melanjut ceritanya, sebelum Tiara dan Vanny berdebat. "Dia gak kena bully apa apa, anak anak pada nurut sama omongan lu waktu itu."

"Terus? Terus?"

"Kita gak tau siapa.. yang jelas pagi pagi buta, ada menfes tentang nama lu tertera jelas di trending topik no 1 di base Angkasa, katanya.. Alka mulai ragu. "Lanjut ka, kasih tau aja, di sembunyiin juga gua yakin ujung ujungnya ara bakal tau." Alisha meyakinkan ketua kelas itu.

Rayyan | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang