jadi....

1.2K 136 127
                                    

Helooooowww
Welcomee backkkkkk
Ihihiyyyy
Sejauh ini gimana???

Sudah lebih dari 4 jam Rayyan tidak berhenti menangis, memeluk erat Tiara sambil terus meminta maaf.

"Ya ampun ganteng, udah dong. Aku pegel!" Keluh Tiara, baju nya sudah basah karna air mata Rayyan.

"Maafin dulu," lirihnya.

Tiara merinding, suara rendah Rayyan di barengi nafas hangat menggelitiknya.

"Udah aku maafin."

"Belom!"

"Udah ganteng! Aku udah maafin kamu."

Rayyan mendongak, bibirnya melengkung, matanya penuh dengan air. Ia menggeleng kecil bersiap menangis lagi.

Lanjut ia menyembunyikan wajahnya, di pundak Tiara, untuk  menyambung tangisannya.

"Ini kalo neng liat kamu begini, pasti dia ngakak."

Rayyan menggeleng, membesarkan suara isakannya. "Idihhh idih si ganteng." Kekeh Tiara 

Tiara memeluk Rayyan, mengusap punggungnya dengan perlahan. Jujur saja, rasa sakit itu masih ada, masih basah dan nyata.

Tapi rasanya, melihat Rayyan yang kembali pada traumanya, membuat Tiara jauh lebih sakit.

"Yyan..." panggil Tiara.

"Rayyan...." belum ada jawaban.

"Rayyan Yazid."

Rayyan mendongak, menatap Tiara seksama. "Hmm?"

"Jujur..... aku masih sakit— tapi, tapi aku udah maafin kamu." Tiara langsung menjelaskan sedetail detailnya.

"Boleh aku minta permintaan?" Rayyan dengan ragu namun yakin mengangguk. "Jangan pernah lakuin hal yang sama."

"Karna.... sekali lagi kamu khianatin aku.... aku gak bisa maafin kamu." Belum selesai Tiara mengucapkan perkataannya. Rayyan mengangguk dengan yakin.

"Aku janji Tiara, ini terakhir kalinya kamu nangis karna aku."

Terdengar sakral memang janji itu, terdengar tidak jelas juga dalam hatinya. Tapi Tiara mencoba meyakinkan dirinya bahwa Rayyan adalah Rayyan.

Kemarin adalah khilaf kesalahannya. Seharusnya Tiara percaya..

Ya.. seharusnya.

"Aku percaya. Jangan hancurin kepercayaan aku ya.." bibir Tiara maju, mendaratkan kecupan panjang di kening Rayyan.

Tiara menangkup kedua pipi Rayyan, menatap wajah tampan yang sembab dengan air mata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiara menangkup kedua pipi Rayyan, menatap wajah tampan yang sembab dengan air mata itu. Dia laki laki pertama yang membuatnya jatuh cinta, dia juga laki laki pertama yang membuatnya  terluka dan menangis sampai sebegininya.

Betul kata orang...

Cinta adalah hal yang paling membahagiakan namun juga mematikan.

Jemari Tiara menyusuri garis wajah Rayyan, mengusap rahang yang makin kesini semakin menajam. mengusap alisnya, membelai mata indahnya, turun ke hidung mancungnya dan berakir di bibirnya. Air mata Tiara jatuh lagi kala melihat bibir Rayyan, rasanya seperti di tarik ke ingatan ketika Rayyan berciuman dengan Tania.

"Kamu ingkar janji, kamu biarin ada bibir lain yang nempel disini selain punya aku." Tiara cemberut, mencoba bercanda, tapi hatinya terlalu lemah ternyata. Lagi, lagi dan lagi air matanya menetes.

Tiara mengusap air matanya, mencoba tersenyum disaat luka lukanya kembali terbuka. Rayyan pun memejamkan mata, tak sanggup melihat Tiara seperti ini

Tiara itu sulit memaafkan, sulit juga melupakan. Rasa rasanya kesalahannya memang akan berdampak panjang bagi Tiara. "Aku— gak tau cara sembuhin lukanya, aku cuman bisa janji ara,"

Tiara mengangguk paham, ia juga terlalu sensitive mungkin. Tiba tiba ia mendekat, mengalungkan lengannya di leher Rayyan menatap kearah bibirnya. Memiringkan kepala dan.....

•●•

Ponsel Rayyan berdering berkali kali, membangunkan ia dari tidur nyamannya. Ia bergerak pelan agar Tiara tidak terbangun karna pergerakannya.

"Om adi?"

"Hallo Om?"

"......"

"Udah Om, Tante... Ara ke Tasik, dia ziarah ke makam Mama Papa,"

"........."

"Kita nginep di hotel Om."

"......."

"HAH!! JAD—JADI....

"........."

"OM..........ya Allah......" Rayyan menghela nafas lelah, ia mengusap wajahnya kasar. Tak habis pikir jadi.....

________________________________

...bersambung...

Rayyan Yazid

Tiara Arska Adijaya
Ayana Alicia eralstone
Thealisha Clark
Galeaqila Wdyatmaja
Shafana Azalea
Layla Almira
Daniella Jeslyn
Vanny saputri orlando
Naufarya Alphatana
Ralland Arphin maldrick
Alvaro

Xixixixi

Gimana? Next gak??
Cieee ahahhahahaha gimans gimans next gak niee???

Btw ayangieee..... aku mau menekankan yaaaa Rayyan Tiara adalah cerita remaja bergenre
"Comedy"

Jadi... jangan terlalu berexpect lebih yaaaa
Wkwkwkw aku ada si draf sad sad gtu ..
Tapi takut ga dapet feelnya..

Jadi intinya inituh comedy
Wkwkwkwk

Ehehrhehhehr

See you ayanyieeee

Rayyan | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang