46

102 6 0
                                    

46. Rutinitas Baru

Ghea dan kedua bayi laki-lakinya telah diperbolehkan pulang dua hari yang lalu setelah bermalam di rumah sakit selama 5 hari penuh. Dengan hadirnya dua anggota keluarga baru, tentu saja kegiatan dan jadwal mereka berubah, dari yang biasanya tidur bersama kini sering bergantian jaga lantaran kedua jagoan tersebut sering tiba-tiba terbangun di tengah malam, pun ketika makan satu orang akan menjaga si kembar di kamar dan satu lainnya akan makan dengan sangat cepat.

Jadwal tidur yang tidak beraturan, kesibukan yang bertambah dua kali lipat serta rasa lelah yang serring kali datang menghampiri, namun terdapat beribu kepuasan dan rasa bahagia yang tak terhingga di balik itu semua.

Kepuasan ketika melihat mereka terlelap dan tampak sangat menggemaskan, kepuasan ketika melihat mereka tergelak lantaran ulah kita saat menghiburnya, kepuasan ketika menghirup aroma bayi setelah memandikan mereka, kepuasan ketika melihat mereka kenyang setelah menyusu serta kepuasan ketika dapat menghentikan tangis mereka hanya dengan sebuah dekapan.

Dan malam ini, sepasang pasutri yang baru saja terlelap beberapa jam tersebut terpaksa harus kembali terjaga lantaran si sulung yang menangis keras, lapar. Dewa mengerjabkan matanya dan menguceknya pelan mengumpulkan kesadara, segeran beranjak dari ranjang dan menghampiri sang anak di kasur bayi.

Disusul dengan Ghea yang turut bangun dan bersandar di kepala ranjang, mengumpulkan rambutnya lalu mencepolnya asal dan menerima sang anak yang kini telah memerah lantaran terlalu lama menangis, dan memberikan sumber kehidupannya kepada bayi mungil tersebut.

Alzaidan Keenan Omkara, yang berarti seorang anak yang cerdas memiliki kelebihan dan sukses, pemilik suara terindah. Ya itulah nama anak pertama pasangan muda kita, hasil searching dadakan yang dilakukan sang Papa dan Uncle-Unclenya. Dewa terkekeh melihat anaknya menyusu dengan terburu-buru, terlihat seperti takut jatahnya diambil oleh sang adik.

" Kenapa bang?" Tanya Ghea heran mendapati sang suami tiba-tiba terkekeh geli sembari memperhatikan baby al yang tengah menyusu, Dewa menggeleng lalu menyeletuk.

" Lucu aja gitu kayak marmot, takut jatahnya diambil sama adiknya kayaknya ya?" Celetuknya geli, lantas mendapat delikan sebal dari Ghea. Enak saja anaknya disamakan dengan marmot, ya lucu sih tapi inikan anaknya?

Oeekk oeekk

Suara tangis bayi kembali terdengar menginterupsi sepasang suami istri yang tengah asyik memperhatikan satu bayi lainnya yang tengah menyusu, menghisap nutrisi dari sang Mama untuk memenuhi dahaganya.

" Tuh tuh satunya bangun, ambil gih gantian sama abangnya." Titah Ghea dengan mengedikan kepalanya kearah box bayi, Dewa menurut dan kembali membawa seorang bayi mungil yang mukanya hampir memerah. Ghea menyerahkan baby Al pada sang suami dan segera menyusui sang adik, bayi yang telah kenyang tersebut matanya tampak terjaga sangat lebar. Seperti siap untuk bermain, tangannya terangkat kearah wajah Papanya dan meremas udara lalu tergelak dengan sendirinya membuat Dewa ikut terkekeh.

Elzolan Keenan Osmond, yang berarti seorang anak yang kuat dalam berkomunikasi dan gampang bergaul, pemilik perlindungan perkasa. Nama anak kedua Ghea dan Dewa, sama halnya dengan sang abang, nama ini diambil setelah searching dadakan yang dilakukan oleh Dewa, Gandi, Gara serta Farhan yang memeriahkan keadaan.

" Suka banget ya si Al kalo sama abang." Celetuk Ghea terkekeh geli melihat anaknya yang tergelak di gendongan Dewa. Lelaki itu mengecup berulang pipi gembul milik sang anak, yang menyebabkan baby Al merasa geli lantaran jambang tipis milik sang Papa bergesekan dengan kulitnya.

Dewatak menggubris dan tetap menggoda sang anak, hingga makhluk mungil itu tergelakkeras dengan suara mungil yang menyalurkan kehangatan di relung hati keduahamba tuhan tersebut. Dan malam itu dihabiskan oleh sepasang suami istritersebut dengan berjaga dan bermain dengan kedua anaknya hingga fajarmenyingsing, lagi. Tak lupa Ghea yang selalu sedia dengan ponselnya untukmengabadikan setiap peristiwa yang dilaluinya bersama kedua buah hatinya dansang suami. Menyimpannya sebagai sebuah kenangan indah untuk kembali diingatdan diceritakan di kemudian hari. 

~~~
TBC

Saudara Sang Monster LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang