Happy Reading❤️
Typo bertebaran😊•••
Hari senin, hari paling menyebalkan. Hari dimana dilaksanakannya rutinitas upacara bendera. Apalagi disaat musim panas, matahari lagi terik-teriknya beuhh satu kata PANAS.
Belum lagi kalo dengerin guru ceramah, udah ngomonginnya itu-itu aja. Gurunya udah bilang "Terakhir dari ibu...blablabla" et dah bukannya selesai malah makin panjang. Gak tau apa murid udah kayak ikan asin di jemur. Ngeselin banget asli.
Beda halnya dengan Kenzo dkk, bukannya ikut upacara malah asik ngadem di belakang sekolah yang ada pohon besarnya. Kalo ketahuan guru gimana? Tenang udah kebal mereka mah.
"KENZO, ALTEZZA, ELVAN, DANIAL, EROS, RAKA!!" teriak BuTut garang.
"Mampuss, panggilan maut." lirih Raka.
"Oke bro, ini waktunya kitaa.." ujar Eros yang sengaja banget digantung yak.
"KABURRR!!!" sahut yang lainnya.
"HEY JANGAN KABUR KALIAN!!" teriak BuTut lagi sambil mengejar mereka semua.
Kenzo dkk, lari kalang kabut demi menghindari BuTut. Pikirnya sih mereka udah terhindar dari hukuman, namun naas sepertinya ini bukan hari keberuntungan mereka. Karena di depan sana sudah ada Pak botak yang siap mencegat mereka.
Mau menghindar pun sulit. Akhirnya Kenzo dkk, dengan amat terpaksa berdiri di barisan paling depan.
•••
Ketika upacara hal yang paling epic adalah mendapat barisan paling belakang, why? Ya karena teduh lah. Pasti semua murid selalu berebut baris dibelakang, sedangkan didepan gak ada yang ngisi. Dan berujung lah saling dorong mendorong.
Aleisha dkk, berhasil mendapatkan barisan paling belakang. Kalo kata mereka mah nikmat dunia akhirat.
"Gilaa enak banget sih sambil neduh gini." ujar Dira.
"Yaiya dong, siapa dulu yang dapet nih tempat." bangga Hera.
Ya jadi begitulah guys, tadi Hera yang cekcok sama temen sekelasnya demi tempat teduh ini. Wong Hera ngomongnya pedes gitu ya kalah lah mereka.
"Nyenyenye, lo yang tempatin iyee." sahut Selena dengan nada mengejeknya, yang dibalas toyoran dikepalanya.
"Eh eh liat depan woy, inti Firezeins dihukum." kata Gea.
"Lah kok bisa ketangkep sih, biasanya juga punya 1001 cara buat lolos." sahut Classica.
"Emang udah biasa ya mereka kayak gitu?" tanya Aleisha.
"Iya lah, mereka mana mau ikutan upacara panas-panas gini." jawab Hera.
Aleisha hanya menganggukan kepala dan mulutnya membetuk lingkaran tanda balasanya. Saat itu juga mereka mendengar teguran dari mikrofon didepan yang membuat mereka diam seketika
"Itu yang dibelakang, jangan ngobrol." tegur guru yang sedang memberikan siraman rohani nya didepan.
"Lihat anak-anak, siswa yang ada didepan kalian ini tidak pantas untuk di contoh. Atribut tidak lengkap, baju dikeluarkan sangat tidak mencerminkan aturan yang ada." terang Bu Tuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
KenSha [Completed✓]
Teen Fiction[First Story] ||°FOLLOW SEBELUM MEMBACA°|| • • KenSha Balas dendam seseorang berujung menyatukan kedua insan. Namun, setiap hal pasti ada rintanganya. Kesalahpahaman dan pengkhianatan yang menyebabkan ia harus berjuang dan mempertaruhkan segalanya u...