53. Happy for you

1K 120 7
                                    

Happy Reading ❤️
Typo Bertebaran 😊

•••

Aleisha tersenyum getir dan menjawab, "Kalo iya kenapa?"

Deg

Semua orang mendadak bisu mendengar pengakuan Aleisha. Ada yang berusaha untuk menyangkal hal itu dan tetap berpositif thinking. Ada juga yang merasa senang sampai bahagianya plus plus plus. Yeah seperti.. you know lah.

Perasaan bersalah hinggap di hati Rey saat melihat Aleisha menangis karenanya. Ia terus meneriaki kata bodoh dalam hatinya. Inti The BS berusaha mati-matian untuk membahagiakan Queen mereka. Dan sekarang, dirinya sendiri yang telah membuat Queen-nya menangis.

"Queen. Maaf.." Tangan Rey terulur untuk menghapus air mata Aleisha. Namun, detik itu juga Aleisha langsung menepis tangan Rey.

Aleisha mengusap air matanya kasar, "Xavi kecewa sama Kean."

Setelah mengatakan itu, Aleisha langsung menaiki motor sportnya dan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Inti The BS dan sahabat-sahabatnya terus meneriaki Aleisha untuk berhenti, namun percuma. Nyatanya Aleisha tak memperdulikan hal itu.

Tanpa membuang waktu lagi, Kenzo langsung menyusul Aleisha. Ia tak mau sesuatu yang buruk terjadi pada Aleisha. Rey yang akan ikut menyusul pun langsung ditahan oleh Zayn.

Rey dapat melihat kekecewaan terpancar dimata Zayn. Bahkan semua inti The BS pun menatap Rey dengan tatapan yang sama. Sebegitu salahkah ia?

"Itu juga semua karena lo. Gue udah peringatin lo untuk gak bentak Queen. Tapi lo gak dengerin gue." Ujar Zayn.

"Sorry, gue.."

"Minta maaf sama Queen, bukan sama kita." Potong Geral.

"Biarin Queen nenangin diri dulu." Lanjut Niel.

"Tapi, kalo ada sesuatu dijalan gimana?"

"Tenang, penyelamatnya udah nyamperin tuh. Percaya aja. Jangan sampai keadaan makin runyam kalo lo maksa nyamperin Xavi." Jawab Jordy.

"Ya.."

•••

Aleisha menjalankan motornya ugal-ugalan dan tak tentu arah. Yang dirinya butuhkan saat ini hanya ketenangan. Ia berharap, tidak ada diantara mereka yang menyusul dirinya, ia tak mau dirinya sampai meluapkan amarahnya. Rasa sakit karena pukulan Rey tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit karena bentakannya.

Di tengah perjalanan, dengan spontan Aleisha menghentikan motornya secara mendadak. Untung dirinya dapat menahan dorongan akibat rem mendadak itu, kalo tidak dirinya pasti sudah terlempar ke depan.

Segerombolan laki-laki dengan senjata di masing-masing tangan mereka menghadang jalan Aleisha. Sepertinya mereka salah satu kumpulan dari geng motor bawah. Jaket yang sama dengan logo yang asing di mata Aleisha, membuatnya kesulitan untuk mengenali siapa mereka.

Aleisha tak tau apa motif mereka mencegat dirinya disini. Mau tak mau Aleisha melepaskan helmnya dan turun dari motornya. Ditakutkan akan ada serangan mendadak saat ia masih duduk diatas motornya. Tidak ellite jika seorang Queen kejengkang dari motor.

"Wahh kebetulan banget Queen The BS lagi sendiri nih." Ujar salah satu dari mereka.

"Mau apa?" Tanya Aleisha.

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang