KenSha [Completed✓]

40. Pertarungan [✓]

Happy Reading ❤️
Typo Bertebaran😊

•••

Matahari menyapa, hari ini akan menjadi hari bersejarah. Dimana geng motor terkuat di Jakarta akan bertarung saling mengadu kekuatan. Aleisha masih berkutat dengan laptop di kamarnya. Ia sedang mencoba membobol nomer ponsel yang mengirimkan video saat ia dibully oleh Firezeins pada Rey. Itulah alasan mengapa ia kemarin meminjam ponsel king-nya.

Aleisha berdecak kesal kala ia selalu gagal dalam menghack nomer ponsel itu, keamanannya sangat tinggi. Entah kenapa firasatnya mengatakan akan ada hal buruk yang terjadi hari ini, hatinya selalu tak tenang.

"Bikin ribet aja ni orang." gumam Aleisha.

Aleisha kembali memperhatikan layar laptopnya, gotcha akhirnya Aleisha berhasil menghack nomer tersebut.

"Yes berhasil!" seru Aleisha.

Aleisha memindahkan data tersebut ke ponselnya agar ia bisa memeriksanya nanti.

Drrttt drrtt

"Halo." sapa Aleisha.

"Queen, kapan kamu ke markas?" tanya Rey.

Aleisha melihat jam dinding dikamarnya yang sudah menunjukan pukul 8 pagi. Ia segera membereskan laptopnya dan memakai jaket The BS tak lupa slayer dan juga kalung Queen The BS. Aleisha mengantungi benda kecil yang sangat penting baginya dan segera bergegas keluar dari kamarnya.

"Eh iya King, bentar lagi otw." sahut Aleisha.

"Oh iya hati-hati ya."

"Xavi matiin ya, bye."

Aleisha memakai helmnya dan melajukan motornya dengan kecepatan standar. Aleisha tidak langsung ke markas The BS melainkan ia mendatangi tempat dimana pertarungan Firezeins dan The BS akan berlangsung tanpa diketahui siapapun.

Aleisha turun dari motornya dan mengeluarkan benda kecil yang tadi ia bawa. Yap, itu adalah sebuah kamera CCTV yang didesain oleh abang Alex-nya. Ukurannya sangat kecil sehingga sulit dilihat dari jarak jauh oh bukan, bahkan dari jarak dekat pun jarang ada yang melihatnya.

Mata Aleisha mulai menelisik keadaan sekitar, dan menimang-nimang dimana ia akan meletakan benda ini. Aleisha melihat pohon yang tidak tinggi dan tidak pendek juga di sekitar sana, ia berjalan ke arah pohon itu. Aleisha pikir ini tempat yang pas untuk meletakan CCTV ini.

Aleisha memasang CCTV hanya untuk antisipasi saja takut terjadi hal yang tidak di inginkan, agar nantinya ia memiliki bukti rekaman.

"Sip gak ada orang." ujar Aleisha dan mulai memanjat pohon tersebut.

Jangan kira ia tidak bisa memanjat pohon, Aleisha pernah memenangkan lomba panjat pinang di acara 17 agustusan saat masih SD. Memang sudah terprediksi tomboy sejak dini, temen mainnya aja cowok semua.

Aleisha turun kembali dari pohon dan segera melajukan motornya ke markas The BS, mereka semua pasti sudah menunggunya.

•••

Semua anggota Firezeins sudah berkumpul di halaman depan markas utama, semuanya tampak antusias untuk pertarungan kali ini. Kecuali sang ketua dan wakilnya yang yah biasa aja sih.

"Ken!" panggil Gavin dari arah belakangnya, Kenzo menolehkan kepalanya.

"Sorry, Rangga gak bisa ikut katanya, semalem ibunya masuk rumah sakit." terang Gavin.