51. Sirkuit

1K 122 6
                                    

Happy Reading ❤️
Typo Bertebaran 😊

•••

BRAAK

"Alee! Lo darimana aja?" Pekik Dira.

"Huuh bentar gue capek." Sahut Aleisha.

Classica memberikan minuman yang selalu ia bawa di dalam tasnya, Aleisha langsung meneguk sampai habis setengahnya.

"Darimana?" Ulang Hera.

"Telat masuk, gue tadi habis dari WarKus." Jawab Aleisha.

"Anjirr bolos gak ngajak-ngajak." Sahut Gea.

"Bukannya gak ngajak-ngajak, tapi gue itu terpaksa bolos."

"Ck. Untung aja tadi BuTut gak masuk." Kata Selena.

"Bisa dibabad habis lo kalo sampe ketauan telat plus bolos." Sambung Dira.

"Gengss, coba liat deh di grup kelas. Kita bakalan jamkos sampe pulang sekolah." Ujar Hera.

Jamkos, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid. Apalagi tanpa adanya tugas yang diberikan oleh guru yang seharusnya mengajar. Tapi, mungkin akan sedikit berbeda bagi siswa-siswi kutu buku. Tidak ada jadwal pembelajaran atau tugas mungkin membuat mereka sedikit jenuh, gabut, atau apalah itu.

Namun, bukan 11Ipa1 namanya kalau tidak ada solidaritas. Circle pergibahan yang sudah terbentuk, tak lupa para siswa yang sudah mengeluarkan semua bahasa binatangnya karena kalah dalam bermain game online, ada yang pergi ke kantin untuk makan, dan suara-suara toa yang sudah menggema, bahkan secara kompak diatas meja mereka masing-masing tidak ada alat tulis apapun. Hal itu sudah biasa mereka lakukan.

Mau menempati 11Ipa1? Maka bersiap,
Berisik satu, berisik semua!
Jangan sok alim!

Begitulah kata mereka. Dan katanya, slogan ini sudah ditanda tangani secara resmi oleh presiden mereka, a.k.a Ketua kelas yang tak lain dan tak bukan adalah si Riko mariko. Ketua kelas yang tidak berguna tetapi mendapat suara terbanyak dari semua murid kelas 11Ipa1. Yahh, bagaimanapun rakyat pasti mengikuti pemimpin. Jadi jangan tanya disini yang goblok itu siapa.

"Lah emang ada acara apaan?" Tanya Classica.

"Au, tapi kita gak boleh pulang sampe waktunya." Jawab Hera.

"Dih malesin banget. Pasti gabut." Sahut Dira

"Biar gak gabut mending kita makan." Semangat Gea.

"Makanan be yang lo pikirin." Sinis Selena.

"Serah gue sih." Balas Gea.

"Bentar weh. Tadi gue pas dateng ke sini bawa tas gak sih?" Tanya Aleisha.

"Gak tau lah, kan lo yang bawa." Jawab Dira.

"Coba lo inget-inget lagi." Kata Classica.

Aleisha menepuk dahinya pelan, "Ck. Nahkan lupa, tas gue ketinggalan di Warkus. Mana duit gue di tas semua lagi, gimana dong?"

"Ya ambil lah."

"Temenin tapi ya."

"Gass."

•••

"Gimana buat nanti malem?" Tanya salah satu dari mereka.

"Tambah satu jadwal." Jawab sang ketua.

"Apa?"

"Gue mau one by one sama mereka."

"Oke."

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang