41. Winner or loser? [✓]

1.2K 135 31
                                    

Happy Reading❤️
Typo Bertebaran😊

•••

"AWAASS!!"

Rey berlari sekuat tenaga ke arah Aleisha. Demi apapun, Queen-nya tidak boleh terluka. Ia tidak ingin menghancurkan kepercayaan yang diberikan oleh Alex.

DOORR

DORR

JLEB

Bruk

Suara tembakan dan teriakan seseorang membuat kegiatan mereka semua terhenti. Rey tersenyum lebar saat ia berhasil memeluk Queen-nya.

"QUEEN!!"

"KING!!"

Teriakan dari anggota The BS mulai bersahutan, tim inti segera  bergegas menghampiri Rey dan Aleisha. Belati itu tertancap di pundak Rey, dan dua peluru berhasil menembus punggunya. Deru nafas Aleisha tidak beraturan, kejadian berlalu begitu cepat sehingga ia tidak bisa menghindar. Sekarang, King-nya terluka.

"Queen, kamu gak papa?" tanya Rey.

Uhukk

Uhuuk

Rey terbatuk hebat, darah berceceran dimana-mana. Wajah Aleisha terkena sedikit cipratan darah Rey, tanpa sadar Aleisha mulai menitikan air matanya.

"K-king." Sial, rasanya untuk mengucapkan itu saja Aleisha tak mampu, tenggorokannya tercekat.

"Q-queen The BS g-gak boleh n-nangis." lirih Rey, tanganya bergerak menghapus air mata di pipi Aleisha.

Bruk

"KING!" pekik Aleisha.

Kaki Rey sudah tidak bisa menopang berat tubuhnya. Aleisha semakin terkejut melihat Rey jatuh ke tanah, ia memangku kepala Rey.

"AMBULANS MANA?!" teriak Aleisha kalang kabut.

"Sabar Queen, ambulans nya lagi dijalan." sahut Geral.

"GIMANA BISA SABAR HAH? KING UDAH KESAKITAN." bentak Aleisha dengan tangisan yang semakin deras.

"Kean, jangan tutup mata Kean dulu ya." lirih Aleisha.

"Tahan sebentar lagii." pinta Aleisha.

"J-jangan bentak a-abang k-kamu, Queen. Mi-minta maaf." titah Rey dengan nafas yang semakin tersengal-sengal.

"Iya-iya, nanti Xavi minta maaf. Jangan tutup mata Kean inget!" balas Aleisha.

Elvan tak bergeming dari tempatnya, ia masih terkejut dengan kejadian barusan. Elvan akui bahwa ia yang menyusun strategi dengan Kenzo agar bertarung dengan Aleisha di tempat lain sehingga konsentrasi mereka terpecah belah, tapi untuk masalah penembakan dan tusukan belati itu ia tidak tau. Semuanya diluar dugaan, Elvan bahkan berani bersumpah bahwa itu semua bukan strategi dari Firezeins.

Tak lama setelahnya ambulans yang tadi sempat di telpon Zayn datang, bertepatan dengan Rey yang kehilangan kesadarannya. Aleisha memarahi semua petugas ambulans tersebut karena datang terlambat.

"Udah Queen, lebih baik kamu temenin Kean ya. Jangan marah-marah, biar Kean cepet dibawa kerumah sakit." pesan Zayn.

"Nanda, Ditto. Kalian berdua ikut sana. Gue sama Lio mau ngurus anggota The BS yang lain." lanjutnya.

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang