17. Pulang bareng [✓]

1.6K 133 2
                                    

Happy Reading❤️
Typo bertebaran😊

•••

Entah petir apa yang menyambar inti Firezeins pagi ini, mereka yang biasanya datang pas gerbang udah ditutup ya paling mepet sih pas bel berbunyi baru sampai. Beda banget sama hari ini, baru juga jam 6.30 udah nangkring di depan kelas dong. Perlu ruqiyah ini mah.

"Neng, tau gak setan apa yang paling romantis?" tanya Eros pada adik kelas yang lewat di depan mereka. Caperr teross.

"Gak tau, Kak." jawabnya dengan menunduk malu.

"SETANgkai bunga mawar kupersembahkan untukmu." balas Eros dengan senyuman mautnya.

"Eaakk gas teross!!" teriakan Danial dan Elvan terdengar, kalo Kenzo sama Altezza mah mana mungkin nyautin hal gak perting kek gitu.

"Oh iya, tau gak perbedaan matahari sama kamu?" tanya Eros lagi. Dan dibalas gelengan olehnya.

"Kalo matahari hanya menyinari bumi disiang hari, kalo kamu menyinari hatiku setiap saat." lanjut Eros.

"Jiaahahahaha."

"Van, gimana Van?" tanya Danial dengan nada mengejeknya.

"Kili kimi minyiniri hitiki sitiip siit." jawab Elvan menye-menye.

Eros melirik sinis ke arah mereka berdua. "Diem lo bangsat." ucapnya.

"Neng tau gak, hal apa yang belum melengkapi hidup abang?" tanya Eros ketiga kali nya.

"Gak tau, Kak." jawabnya lagi.

"Gak tau mulu dari tadi, taunya apa seh." sahut Elvan, sengaja biar gombalan Eros gak berjaya. Lanjutkan nak.

"Nyaut ae lo monyet alaska." sinis Eros.

"Skip jangan didengerin monyet ngomong ya." ucap Eros pada adik kelasnya itu.

"Jadi, hidup abang itu belum lengkap. Karena apa? Karena abang belum bisa milikin neng." lanjut Eros yang di serukan gelak tawa dari Elvan dan Danial

"So, will you be my girlfriend?" tanya Eros.

Adik kelasnya itu menatap tak percaya ke arahnya. Dengan cepat ia menganggukan kepalanya. Tapi perkataan Eros selanjutnya membuat ia malu setengah mati. Dan langsung meninggalkan mereka semua dengan muka memerahnya.

"Tapi bentar, gue punya pantun dulu buat lo. Ekhem." ujar Eros.

"Jaka sembung bawa golok.
Halu lo goblok."

"Mana mau gue jadian sama cewek ke lo. Hello level seorang Eros itu highclass." lanjutnya dengan nada sombong.

"Bwahahaha anjeeng lo Ros, anak orang itu woy. Udah di terbagin sampe langit ke tujuh, eh di jatohin dalam satu waktu. Rasanya ah mantap." ucap Danial dengan tawanya.

"Kena karma mampus lo. Gue yang bakal ketawain lo paling depan." lanjut Elvan.

Hoaamm~

"Dah bangun lo bayi." sindir Eros pada Raka.

"Lo liat, mata gue melek apa kagak." sahut Raka.

"Dasar bayi, udah siang gini masih ngantuk." ujar Elvan

"Heh lo tuh gak tau apa ya, gara-gara nih kita berangkat sekolah pagi-pagi gue tuh gak sempet tidur lagi pas udah subuh anjeng." kesal Raka.

"Uh cup cup cup, dahlah bayi mending kita kantin aja yuk. Gak baik bayi ngomel-ngomel, masih pagi ini." ajak Danial.

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang