24. Surat [✓]

1.4K 104 3
                                    

Happy Reading❤️
Typo Bertebaran😊

•••

Aleisha menggeser duduknya untuk menjauhi Kenzo, dan Kenzo membalikan tubuhnya agar tidak menghadap ke arah Aleisha.

"Ekhem." dehem Aleisha untuk menetralisir detak jantungnya.

"Gue kenapa sih?" Aleisha bertanya-tanya dalam hatinya.

Keadaan semakin canggung, membuat Aleisha tak nyaman di posisi ini.

"Kenapa lo tiba-tiba baik sama gue?" tanya Aleisha berusaha mencari topik pembicaraan.

"Maksud?" tanya Kenzo gagal paham.

"Maksud gue, kenapa lo tiba-tiba nolongin gue sampe beliin gue makanan?" tanya Aleisha lebih jelas.

"Kan aneh manusia kek dia tiba-tiba baik sama gue. Pasti ada maksud terselubung nih." cibir Aleisha yang tidak di dengar Kenzo.

"Karena kalo lo luka-luka terus sakit, gak ada yang bisa jadi babu gue. Sia-sia dong permintaan gue kalo gitu." jawab Kenzo.

Muka Aleisha berubah masam mendengar jawaban Kenzo, tuhkan kalo nanya jawabannya ngeselin kalo nggak nanya yakali canggung terus sampe kiamat.

"Nah kan sudah kuduga." Inner Aleisha.

"Dahlah malesin banget bicara sama lo mah." ujar Aleisha.

Aleisha terus melihat ke arah pintu UKS berharap teman-temannya datang agar dia tidak berduaan lagi dengan setan lapisan ke 7 neraka jahanam ini.

Tapi ada satu hal yang sedari tadi Aleisha ingin tanyakan, namun ia takut mengganggu privasi orang.

Yaudahlah daripada jiwa keponya berontak lebih baik Aleisha tanyakan saja.

"Tadi yang tawuran sama geng lo, Zeewater ya?." tanya Aleisha.

"Hm." jawab Kenzo.

"Eumm emang ada masalah apa sampe mereka nyerang sekolah kita?" tanya Aleisha lagi.

"Lo kepo?" Bukannya jawaban yang didapatkan Aleisha malah pertanyaan kembali yang ia dapatkan.

"Gak kepo, cuma mau tau." jawab Aleisha.

"Sama aja, bego." Sahut Kenzo sembil mendorong kepala Aleisha menggunakan jari telunjuknya.

"Jangan pegang-pegang gue."

"Sorry gak minat."

"Yeee terus ngapain tuh telunjuk dorong-dorong pala gue." sewot Aleisha.

"Kayaknya lo pengen banget ya gue pegang-pegang?" tanya Kenzo

"Dih sorry gak minat." jawab Aleisha dengan menirukan ucapan Kenzo tadi.

"Gue mau ke kelas aja lah, sumpek gue lama-lama disini sama lo." lanjut Aleisha dan turun dari ranjang UKS.

Sebelum Aleisha menyentuh pintu, tiba-tiba tangan Aleisha ditarik oleh Kenzo dan bahu Aleisha di dorong sedikit kasar sehingga menubruk dinding.

Aleisha terkejut? Jelas. Aleisha tidak bisa melarikan diri karena Kenzo mengukungnya menggunakan kedua tangannya.

"M-minggir gak lo?!" bentak Aleisha terbata-bata.

Kenzo tersenyum sinis dan berkata, "Katanya pengen gue pegang-pegang."

"A-apa-apaan sih lo?! Minggir gak!"

Aleisha semakin memberontak dengan mendorong-dorong dada bidang Kenzo berharap tubuh Kenzo sedikit menjauh dan ada celah untuk Aleisha kabur.

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang